Deplu Bela Dubes Rusdihardjo

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2005 22:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri RI menganggap permintaan maaf duta besar RI untuk Malaysia Rusdihardjo sebagai hal yang wajar. "Itu logis aja karena bendera adalah hal yang sakral buat negara Malaysia sama seperti kita,"ujar Juru Bicara Luar Negeri Yuri Oktavian pada Tempo Selasa (15/03).Menurut Yuri, untuk beberapa negara seperti Malaysia, Indonesia dan negara Asia lainnya bendera, gambar kepala negara, dan lambang negara lainnya adalah sakral, Berbeda dengan di negara Barat. Sehingga hal ini bukan sesuatu yang berlebihan dalam sopan santun internasional.Malah, menurut Yuri, di Indonesia pun melindungi lambang negara yang menjadi sahabat Indonesia, perlakuan seperti membakar bendera negara sahabat oleh warga Indonesia akan mendapat ancaman hukuman pidana. Hal ini diatur dalam pasal 142 a KUHP mengenai penodaan bendera negara sahabat dan lambang negara lain akan diancam maksimal 4 tahun penjara dan denda Rp 45 ribu. Sementara untuk bendera Indonesia dan lambang negara lainnya seperti foto kepala negara diancam hukuman yang diatur dalam pasal 154 KUHP.Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirayuda sebelumnya menyatakan dirinya pernah menyampaikan penjelasan atas protes pembakaran bendera Malaysia oleh demonstran di Indonesa. Protes yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Malaysia, Syed Hamid Albar dijawab oleh Menteri Hassan karena ada sebagian masyarakat yang merasa gemas dengan persoalan di laut Sulawesi beberapa minggu terakhir ini. Hal ini dikatakan Menteri saat bertemu dengan koleganya dari Malaysia dalam pertemuan tingkat menteri Uni Eropa dan Asean kamis lalu (10/03) Yophiandi

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

13 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya