Hatta Radjasa : Perkuat Armada dan Patroli di Selat Malaka
Reporter
Editor
Selasa, 15 Maret 2005 21:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perhubungan Hatta Radjasa mengusulkan agar Indonesia memperkuat armada navigasi dan kapal patroli untuk meningkatkan keamanan di Selat Malaka. Pernyataan ini disampaikan Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/3). Saat ditanya soal usul kongkret Departemen di bawah pimpinannya menghadapi perompakan di Selat Malaka.Menurut Hatta, daerah tersebut dijaga oleh KesatuanPenjaga Laut dan Pantai (KPLP), yang berada di bawahDepartemen Perhubungan. Namun, dia mengingatkan bahwakapal yang dimiliki lembaga ini terbatas jumlah dankemampuannya. "Punya, tapi lebih banyak kapal navigasiuntuk memeriksa suar, mercusuar, dan memeriksa alur,"katanya.Untuk pengamanan terhadap aksi perompakan di daerahtersebut, menurut Hatta, lebih banyak dilakukan olehAngkatan Laut. "Karena kalau KPLP yang ngejar, nggakada meriamnya. Nanti digertak, malah balik lagi,"katanya.Berdasarkan Ordonansi 39, Selat Malaka berada di bawah tanggungjawab KPLP. Namun masih belum ada kesepakatan yang jelas. "Itulah yang akan menjadi salah satu program yang akan dilakukannya. Saya sudah bicara dengan MenteriNegara Kelautan dan Kepala Staf Angkatan Laut. Kamiakan bertemu dalam waktu dekat,"kata Hatta.Soal tawaran Pemerintah Jepang untuk ikut memberikan pengamanan di Selat Malaka, Hatta menyatakan terima kasih atas tawaran tersebut. "Tapi, sebagai daerahkedaulatan, kita yang harus bertanggungjawab terhadapitu,"katanya.Indonesia tidak menginginkan wilayah Selat Malaka diperluas menjadi tanggung jawab kawasan regional. "Itumerupakan wilayah kita sehingga tanggungjawab kitauntuk menjaganya,"katanya. Hatta menilai rapuhnya peralatan milik Indonesia untuk mengamankan wilayahnya. Bentuk kerja sama dengan negara tetangga untuk menjaga kawasan itu, menurut Hatta, dilakukan dengan patrolibersama. "Kerja sama kan ada, tapi tidak tiap hari, sementara perompak stand-by-nya tiap hari,"katanya.Abdul Manan