Anak SD yang Dianiaya Temannya Alami Gegar Otak

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 19:05 WIB

Kartu pelajar milik Fajar Murdianto (12), korban penganiayaan yang dilakukan teman sekelasnya di SD Klumprit 1, Mojolaban, Sukoharjo, (25/5). Tempo/ukky primartantyo

TEMPO.CO, Jakarta - Fajar Murdiyanto, 12 tahun, siswa kelas V Sekolah Dasar Klumprit 1, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang meninggal setelah dianiaya teman sekelasnya, mengalami gegar otak. “Dia sering mengeluh sakit kepala, mual, dan muntah,” kata Surono, paman korban, Ahad, 25 Mei 2014, seusai pemakaman putranya.

Fajar meninggal pada Ahad subuh, 25 Mei 2014 pukul 04.30. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo sejak pertengahan Mei lalu setelah mengeluh mengalami pusing dan mual.

Tak lama setelah dirawat, Fajar koma hingga akhirnya meninggal dunia. Sebelum koma, Fajar sempat bercerita ke orang tuanya bahwa ia kerap dipukuli temannya sejak duduk di kelas IV SD.

Surono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang merawat Fajar, diketahui ada gumpalan di bagian belakang kepala. ”Dari luar tidak kelihatan. Tapi kalau dipegang agak menonjol,” ujar dia. Menurut dia, dokter mengatakan Fajar mengalami gegar otak.

Dia menambahkan, saat dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Fajar sudah menurun. Keponakannya tidak bisa berbicara lagi, bola mata sebelah kiri tidak bisa digerakkan, dan pandangannya kabur.

Salah seorang tetangga korban, Supardi, meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Dia sudah menyampaikan ke keluarga korban agar menolak segala upaya perdamaian dari keluarga pelaku atau pihak lain.

“Sudah banyak anak-anak yang jadi korban kekerasan. Ini harus diusut tuntas agar tidak terulang lagi,” kata dia.

Surono mengakui sempat ada yang menawari untuk damai dengan kompensasi uang Rp 4 juta. “Tapi kami menolak. Kami ingin kasus ini ditangani polisi,” ucap dia.







UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler
Piyu Ragukan Jokowi-JK
Korupsi Haji Disebut Struktural, Anggito Tersangka?
Pengawal Suryadharma Nikmati Haji 'Gratis'
Pengacara Bantah Kepala JIS Pedofil

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya