Polisi Malaysia Rekonstruksi Kasus Penembakan TKI

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2005 04:45 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Polisi Malaysia Senin (13/3) sore melakukan rekonstruksi kasus penembakan TKI illegal di Sungai Buloh Selangor. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, pelaku penembakan bukan dari satuan polisi, tetapi diperkirakan anggota satpam (Armor Security Agency). "Bagaimana pun, kesesuaian akan dilakukan cross check lagi oleh pihak polisi Malaysia," kata Duta Besar RI Rusdihardjo kepada wartawan di kantornya.Sampai sekarang beredar kabar terhadap kasus itu. Ada yang menyebut para TKI itu berusaha melarikan diri, TKI dirazia di rumahnya dan juga kabar para TKI berniat mencuri. "Apakah itu betul-betul murni tindakan menggagalkan aksi pencurian dan para TKI itu berusaha melarikan diri juga belum bisa dipastikan. Dan kasus ini masih tetap dalam penyidikan polisi," katanya.Menurut Rusdihardjo, KBRI dan Polisi Di-Raja Malaysia (PDRM) akan bekerja sama menyelesaikankasus penembakan TKI illegal. "Kita pastikan pelakunya akan diusut terus dan pasti akan dihukum sesuai undang-undang yang ada." Juru bicara KBRI Kuala Lumpur Indra menjelaskan kita tidak boleh mempersalahkan TKI itu sebelum dibicarakan di mahkamah. "Dan KBRI akan mencari majikan korban penembakan supaya ditindak karena mempekerjakan TKI illegal." Menurutnya, kondisi keempat TKI asal Flores itu stabil dan tetap dalam perawatan pihak hospital Selayang Selangor.Menurut Koordinator Migran Care Alex Ongky, rekonstruksi itu tidak membantu sebab masing-masing pihak berbicara dalam versi masing-masing berdasarkan kepentingannya. Polisi tentu berusaha membela diri, demikian juga dengan satpam yang menuduh mereka melarikan diri atau TKI itu mencuri.Alex mengakui mempunyai rekaman pembicaraan dua orang saksi yang sempat lari dalam kejadianitu. Mereka menjelaskan beberapa petugas menyergap ketika pulang dari kerja pukul 23.00. "Kehadiran mereka tentu membuat kami kalang kabut dan mengelak, tetapi langsung melepaskan tembakan," kata Alex.T.H. Salengke - Tempo

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

26 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

29 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

46 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

3 Maret 2024

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

31 Januari 2024

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

KPK menetapkan tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia tahun 2012 di Kemnaker.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

16 Agustus 2023

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.

Baca Selengkapnya

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

20 Juli 2023

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai film Women from Rote Island membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya