TEMPO Interaktif, Purwakarta: Pendataan keluarga miskin yang diproyeksikan memperoleh dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak 2005, di kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, baru selesai 40,47 persen. "Kita targetkan April-Juni selesai 100 persen," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Dudung B. Supardi, kepada Tempo, Senin (14/3). Pemda Kabupaten Purwakarta, kini masih terus memperbarui data dengan melibatkan tiga instansi, yakni dinas kesehatan, BKKBN dan kantor statistik. Selama ini, data keluarga miskin memang ada di tiga instansi tersebut. Masalahnya, data yang ada di instansi satu dengan lainnya selalu saja berbeda, baik dari sisi jumlah mau pun namanya. "Sekarang akan kita satukan dalam satu data base," Dudung menjelaskan keinginannya. Menurut data Dinas Kesehatan setempat pada 2004, dari 730 ribu penduduk Kabupaten Purwakarta, 121 ribu jiwa diantaranya keluarga miskin. Data tersebut sekarang dijadikan rujukan utama dalam menyalurkan bantuan beras murah buat keluarga miskin, fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis.Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Purwakarta, pada 2005, menurut Dudung, mungkin saja meningkat. Pasalnya, kenaikan harga BBM jelas-jelas sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Sampai saat ini, Pemda Kabupaten Purwakarta belum menerima informasi apa pun seputar pengalihan dana subsidi BBM 2005.Nanang Sutisna