Seorang Anak Didik Lapas melihat naftar nama peserta Ujian Nasional (UN) di Lapas Anak Tangerang, Banten, (5/5). ANTARA/Lucky R.
TEMPO.CO, Riau - Sebanyak 198 siswa setingkat sekolah menengah atas di Provinsi Riau tidak lulus ujian nasional. Namun Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengklaim persentase kelulusan di Riau cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tingkat kelulusan di Riau lebih tinggi dari sebelumnya, tapi masih ada siswa yang kurang beruntung," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau Dwi Agus Sumarno, Selasa, 20 Mei 2014. (Baca pula laporan-laporan tentang Ujian Nasional di sini)
Menurut Dwi, persentase kelulusan siswa SMA di Riau mencapai 99,66 persen. Jumlah ini meningkat tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar 99,59 persen. Sedangkan kelulusan SMK mencapai 99,89 persen. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, Kota Pekanbaru memperoleh nilai tertinggi dengan nilai rata-rata 9,6.
Siswa tidak lulus kebanyakan berasal dari SMA dan madrasah aliyah, yakni 174 siswa, dengan rincian 144 siswa tidak lulus dari jurusan ilmu pengetahuan sosial serta 30 siswa dari ilmu pengetahuan alam. Sedangkan 24 siswa lainnya yang tidak lulus berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK).
Bagi siswa yang tidak lulus, kata Dwi, masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian paket C yang akan dilaksanakan Agustus mendatang. "Bagi siswa yang kurang beruntung, jangan berkecil hati, masih ada peluang untuk memperbaiki," katanya.
Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau
28 Juni 2023
Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.