Ani SBY Kecam Kejahatan Seksual terhadap Anak  

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 07:18 WIB

Aktivis yang peduli terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak melakukan aksi di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (29/1). Mereka menuntut adanya perhatian lebih dari pemerintah dan elemen masyarakat terhadap kejahatan seksual pada anak dan perempuan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Ani Yudhoyono mengecam keras kejahatan seksual terhadap anak yang marak terjadi. Anak yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban pelecehan seksual.

"Saya menyayangkan tunas muda dirusak oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab," kata Ani saat meresmikan rumah pintar di Tangerang, Banten, Senin, 19 Mei 2014.

Dia menggolongkan pelecehan seksual terhadap anak sebagai kejahatan luar biasa. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengambil inisiatif dengan meluncurkan Gerakan Anti-Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN AKSA). (Baca: Indonesia Darurat Kejahatan Seksual terhadap Anak)

Menurut Ani, Presiden akan menindaklanjuti GN AKSA dengan menerbitkan instruksi presiden. Instruksi tersebut akan digunakan sebagai penggerak GN AKSA dalam memerangi kejahatan seksual terhadap anak.

Setelah dihebohkan dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak di TK Jakarta International School beberapa hari lalu, publik kembali digegerkan dengan terungkapnya beberapa kasus kejahatan seksual terhadap anak. Di Sukabumi, tersangka Andri Sobari alias Emon melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak. Kasus serupa juga terjadi di Cirebon. Kali ini tersangkanya masih berusia 9 tahun. (Baca: Lagi, Pelecehan Seksual Anak di Lokasi Pemandian)

Walaupun Presiden akan membuat inpres untuk mencegah adanya kejahatan seksual terhadap anak, Ani mengatakan bahwa pencegahan paling utama adalah perlindungan dari orang tua. Selain itu, yang tak kalah penting adalah peran guru dan kepala sekolah serta lingkungan.

"Inpres sedang digodok. Untuk itu mari kita dukung gerakan nasional anti-kekerasan seksual terhadap anak," kata Ani. (Baca: Lima Bulan, 27 Kejahatan Seks Anak Dilaporkan di Bekasi)

FAIZ NASHRILLAH





Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK

Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang

Akbar: Rapat Pimpinan Nasional Golkar Aneh

Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat

Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

38 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

44 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

46 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

48 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

49 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

51 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya