TEMPO.CO, Jakarta - Warga sekitar lokalisasi Dolly, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, berunjuk rasa menentang penutupan tempat prostitusi tersebut. Anik, seorang warga, malah menganggap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pembohong dan pengecut.
Alasannya, Anik belum pernah melihat Risma turun langsung menemui warga dan pekerja seks di Dolly. "Saya tidak percaya dengan Risma. Dia bilang akan berikan uang kompensasi, itu tidak ada. Dia juga belum pernah turun menemui warga," kata Anik saat berdemo di kantor Kelurahan Putat Jaya, Senin, 19 Mei 2014.
Menurut dia, seharusnya Risma turun langsung menjaring aspirasi warga yang terdampak penutupan Dolly. Dengan begitu, Risma mengetahui situasi dan kondisi lapangan. Ia menegaskan Risma tidak cukup hanya menunjuk bawahannya untuk mendata dan menyerap aspirasi warga dan pekerja seks di sana.
Anik tak peduli dengan sederet penghargaan dan pujian masyarakat yang dialamatkan kepada Risma. Bagi warga Dolly, Risma kini bukan sosok pemimpin yang mengayomi warga sekitar Dolly. Saat ini, kata Anik, warga dan PSK berharap penutupan Dolly dibatalkan. "Tidak hanya PSK dan mucikari, tapi dampak penutupan juga ke warga dan pekerja lokalisasi lainnya," ujarnya.
Camat Sawahan Muslich Hariyadi mengatakan keluhan warga Dolly segera disampaikan ke Wali Kota Tri Rismaharini. Massa sempat memaksa Muslich untuk meneken nota pernyataan bahwa Camat dan Lurah Putat Jaya menolak penutupan Dolly, tapi Muslich menolaknya. Dia hanya meneken nota kesediaan untuk menyejahterakan ekonomi masyarakat Putat Jaya.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita Terpopuler:
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang
Akbar: Rapat Pimpinan Nasional Golkar Aneh
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Berita terkait
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah
2 hari lalu
PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
3 hari lalu
Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
6 hari lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
9 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
15 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
15 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
22 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
22 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
23 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
26 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya