Raker MA di Wakatobi, Jurnalis Dilarang Meliput

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 19:58 WIB

Hatta Ali. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Kendari - Rapat kerja Mahkamah Agung bersama jajarannya telah selesai dilaksanakan pada 2-4 Mei 2014. Sejumlah pewarta mengungkap larangan untuk meliput rapat itu. "Pokoknya kita dilarang meliput, juga tidak dibolehkan mengambil gambar. Kayaknya tidak mau diketahui, padahal hanya rapat kerja,“ kata Anto, wartawan lokal, Senin, 19 Mei 2014.

Anto mengatakan saat mengetahui para pejabat Mahkamah Agung bertandang ke Wakatobi untuk melakukan kunjungan kerja, sejumlah wartawan lokal hendak meliputnya, tapi tidak diperbolehkan. Kedatangan Ketua MA M. Hatta Ali bersama sekitar 60 orang menggunakan pesawat carteran. Bahkan, ketika hendak mengabadikan pesawat carteran di Bandara Matahora, lagi-lagi awak media dihalangi.

Mantan pejabat Humas Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Laode Usra, membenarkan bahwa Ketua MA bersama jajaranya melangsungkan kunjungan kerja pada 2-4 Mei 2014. Rapat kerja itu berupa kegiatan pembinaan yudisial tentang peradilan yang melibatkan peserta dari dua wilayah di Pulau Sulawesi, yakni Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Menurut Laode Usra, selama dua hari menghelat rapat kerja, kegiatan dipusatkan di resor mewah Patuno milik Bupati Wakatobi. Resor itu sekaligus menjadi tempat menginap Ketua MA bersama pejabat tinggi. Sedangkan peserta lainnya menginap di lima hotel yang ada di Wanci, ibu kota Kabupaten Wakatobi. Laode Usra mengatakan, sebelum kedatangan Ketua MA, panitia lokal sudah dua hari lebih dulu berada di Wakatobi.

Kehadiran para pejabat MA dengan pesawat jet carteran di Wakatobi menuai kritik karena dinilai melanggar aturan dan menghamburkan uang negara. Dalam aturan tentang perjalanan dinas bagi pejabat negara, mereka hanya diizinkan menggunakan kendaraan maksimal kelas bisnis.

ROSNIAWANTY FIKRY




TERPOPULER:
Jokowi Imbau Presiden Teken Perpres UU Desa
Kecewa, Sahabat Abraham Samad Pilih Golput
SBY Lantik Chairul Tanjung Jadi Menko Perekonomian







Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

1 hari lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

1 hari lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

Mantan hakim agung MA Gazalba Saleh memberikan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa KPK soal penerimaan uang Rp 37 miliar.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

1 hari lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

5 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

6 hari lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

7 hari lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

7 hari lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

7 hari lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

8 hari lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

11 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya