Ganti Rugi Tak Jelas, Korban Lapindo Mengamuk  

Reporter

Minggu, 18 Mei 2014 14:23 WIB

Sejumlah korban Lumpur Lapindo melempar lumpur ke arah patung besar menyerupai Aburizal Bakrie saat peringatan 7 tahun semburan Lumpur di atas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Rabu (29/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Habis sudah kesabaran ratusan warga korban lumpur Lapindo di peta area terdampak. Dengan emosi meluap, mereka memblokir semua akses jalan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk melakukan kegiatan penanggulan, Ahad, 18 Mei 2014.

Aksi itu diprakarsasi Pejabat Sementara Kepala Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Subakrie. "Ayo, blokir semua jalannya," katanya kepada ratusan warga yang sejak pagi telah berkumpul di tanggul titik 25 di Renokenongo. (Baca: 100 Patung Manusia Warnai 8 Tahun Lumpur Lapindo)

Ratusan warga pun langsung beranjak ke titik 42 dengan mengendarai ratusan sepeda motor. Tiba di titik 42, mereka langsung menutup jalan. Di titik 42 itu terdapat pintu gerbang yang terbuat dari besi.

Warga menghalang-halangi gerbang itu dengan mesin pompa besar milik BPLS. Tak cukup dengan itu, pintu gerbang ukuran 1,5 meter itu masih diblokir lagi menggunakan dua anyaman bambu. Mesin pompa dan anyaman bambu itu lalu diikat kawat menjadi satu dengan pintu gerbang. "Diikat semuanya, biar tidak mudah dibuang," kata Subakrie.

Menurut Subakrie, pemblokiran itu akan dilakukan di semua akses masuk jalan BPLS. Penutupan akan dibuka lagi jika ganti rugi korban luapan lumpur di peta area terdampak sudah dilunasi. "Jika ada yang berani buka, nyawa taruhannya," katanya. (Baca: Dipaksa SBY Bayar, Lapindo: Tidak Bisa Segera)

Aksi ini merupakan bentuk kekesalan korban terhadap PT Minarak Lapindo Jaya dan pemerintah yang seakan menutup mata selama delapan tahun musibah berlangsung. "Kalau tidak ditutup seperti ini, pemerintah tidak akan memperhatikan kami," ujarnya.

Aksi warga dimulai dari titik 25, Desa Jatirejo, sebelum akhirnya bergeser ke titik 42 di Renokenongo. Mereka melanjutkan aksinya ke titik 4, Desa Basuki, yang dipakai sebagai tempat penyimpanan mesin pengeruk lumpur BPLS.

Di gudang itu terdapat dua mesin keruk besar dan beberapa peralatan penanggulan dan solar. Warga menutup pintu gudang tersebut dengan balok kayu dan beberapa meja. (Baca: Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo)

Setelah itu, warga berjalan ke pintu gerbang utama di selatan area semburan lumpur dan menutupnya dengan mesin pompa besar mesin BPLS. Terakhir, mereka menutup pintu akses di Desa Siring, yang merupakan akses utama dari sisi barat. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih berkumpul untuk melakukan aksi berikutnya. (Baca: Pastikan Lapindo Bayar, SBY Telepon Ketua MK)

MOHAMMAD SYARRAFAH


Terpopuler
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Dikeluhkan, AirAsia Tutup Rute Makassar-Bali
Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan




Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya