Penolakan Hatta Mencuat, PAN Serahkan ke Prabowo

Reporter

Sabtu, 17 Mei 2014 05:51 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa, mengacungkan jempolya saat deklarasi Capres dan Cawapres dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan penolakan anggota koalisi terhadap Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai pendamping Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tidak akan membesar. Namun demikian, menurut dia, PAN menyerahkan hal itu kepada Prabowo.

Menurut dia, pada akhirnya Prabowo yang akan menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya nanti.

"Dari sisi etika politik, keputusannya pada Pak Prabowo. Pak Prabowo akan melakukan komunikasi dengan partai koalisi lainnya. Jangan membayangkan hal ini akan memunculkan konflik dan ribut," kata Yoga ketika dihubungi, Jumat, 16 Mei 2014.

Dia menjelaskan, dalam proses koalisi, yang dibahas selama ini lebih banyak mengenai pembagian tugas dan peran. Nantinya, kata dia, soal komposisi ini pasti akan dibicarakan Prabowo dengan seluruh partai koalisi. "Kami menilai hal itu akan diputuskan dengan sejuk dan kekeluargaan," ujar Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR itu.

Dia yakin koalisi PAN, Gerindra, dan sejumlah partai lain tidak akan menimbulkan konflik. Sebab, menurut Yoga, koalisi yang dibangun tidak semata-mata untuk pembagian kekuasaan, tapi karena ada kesamaan nilai-nilai perjuangan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, kuat, dan sehat.

Menurut Yoga, keputusan menetapkan Hatta sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo sudah ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional PAN. Karena itu, Yoga melanjutkan, PAN akan tetap menjaga fatsun politiknya. (Baca juga: Gerindra: Hatta Rajasa Belum Resmi Cawapres Prabowo)

"Soal komposisi itu nanti akan dibicarakan dengan kawan koalisi. Kami menghormati partai koalisi," ujarnya.

Sebelumnya, PKS yang akan berkoalisi dengan Gerindra menganggap elektabilitas Hatta rendah sehingga tidak layak disandingkan dengan Prabowo dalam pemilihan presiden nanti. Adapun PPP ngotot menyodorkan ketua umumnya, Suryadharma Ali, sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo.




LINDA TRIANITA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya