Para pelajar SMA bergembira usai menjalani ujian nasional terakhir di Tangerang, Banten (16/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO,Jakarta - Nilai rata-rata ujian nasional tingkat sekolah menengah atas menurun. Menteri Pendidikan Mohammad Nuh mengatakan nilai rata-rata ujian tahun ini 6,12.
"Tahun lalu rata-ratanya 6,35," katanya di kantornya, Jumat, 16 Mei 2014. Menurut Nuh, rata-rata nilai ujian sekolah juga mengalami penurunan. Dari 8,40 pada tahun lalu menjadi 8,39 tahun ini. (Baca: Pemkot Bekasi Janjikan Hadiah bagi Lulusan UN)
Namun Nuh enggan menjelaskan lebih lanjut ihwal penurunan nilai tersebut. Ia baru berencana menjelaskan hal itu pada Senin pekan depan. Ia hanya mengatakan tingkat kesulitan ujian nasional pada tahun ini memang ditambah. Menurut dia, ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Zaman semakin susah, masak soalnya malah dipermudah," katanya. Ia menambahkan, beberapa soal ujian tahun ini mengadopsi Programme for International Student Assessment (PISA).
Tahun lalu, nilai rata-rata ujian nasional tingkat SMA 6,35. Artinya, nilai menurun dibanding tahun ajaran 2011/2012 yang rata-ratanya mencapai 7,7. Tingkat kelulusan juga turun dari 99,50 persen menjadi 99,48 persen. (Baca: Anggaran Ujian Nasional 2014 Rp 545 Miliar)
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
