Jawa Timur Panas Ganyang Malaysia

Reporter

Editor

Kamis, 10 Maret 2005 12:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 70 demonstran dari 30 elemen pemuda Jatim melakukan apel Siaga Anak Bangsa Ganyang Malaysia, di depan tugu pahlawan Surabaya, Kamis (10/3). Mereka tergabung dalam Front Aksi Arek Jatim. Para demonstran menutup jalan Pahlawan selama 10 menit, sehingga terjadi kemacetan sepanjang 5 kilometer dari Jalan Pahlawan sampai Jembatan Merah. Ke 30 elemen itu berasal dari FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia), Keluarga Besar Putra-Putri Polri, Gerakan Pemuda Ka’bah, Pemuda Panca Marga, KNPI, GP Ansor, GM Kosgoro, Pemuda Demokrat, Pemuda Pancasila, Pemuda Hindu, GMKI, Baladhika Karya dan puluhan elemen pemuda lainnya.Mereka menggelar sejumlah poster dan spanduk, isinya antara lain; Dari pada damai lebih baik perang Malaysia; Hai, Malaysia tak sejengkal tanah kami relakan; Pertahankan kedaulatan NKRI. Spanduk dan poster itu dipasang di pagar tugu pahlawan secara mencolok dengan tulisan besar. Selain itu mereka menggelar orasi secara bergantian sekitar 15 menit di Jalan Pahlawan dengan menutup seluruh jalan protokol itu. "Ganyang Malaysia, hancurkan Malaysia,"teriakan pengunjuk rasa melalui pengeras suara. Ratusan mobil di Jalan Pahlawan dihentikan. Para pengemudi itu hanya bisa menatap dan ikut mendengarkan orasi mereka dari atas pikep terbuka. "Hancurkan Malaysia. Seluruh pemuda dan rakyat Jatim yang punya nasionalisme mari gabung berangkat ke medan perang. Pertahankan Ambalat,"teriak Suaidik Faqih dari Pemuda Ka’bah.Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan Suaidik, Front Aksi Arek Jatim ini menyatakan mendukung upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah, jika jalan diplomasi gagal, mereka menolak kasus ini dibawa ke Mahkamah Internasional. Kepada pemerintah mereka menuntut tak melakukan kompromi dengan Malaysia.Selain itu, mereka mendukung agresi militer oleh TNI jika jalan diplomasi menemui jalan buntu. Mereka juga mengajak kepada seluruh pemuda dan rakyat bergabung dengan Front Aksi Arek Jatim dan siap dipanggil sewaktu-waktu untuk maju ke medan perang guna mempertahankan Ambalat.Aksi itu kemudian dilanjutkan long mach ke gedung DPRD Jatim yang berjarak sekitar 2 kilometer. Di sepanjang perjalanan mereka melakukan orasi dan yel-yel "Ganyang Malaysia". Hingga berita ini ditulis mereka masih melakukan aksi di Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura.Adi Mawardi

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

23 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya