Di Bandung, Ruang Isolasi Dipenuhi Terduga MERS  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 16:11 WIB

Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mengkuti sosialisasi pencegahan pengendalian Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Medan, Sumut, Jumat (9/5). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar isolasi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung terisi penuh oleh pasien terduga penyakit Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV), Senin, 12 Mei 2014. Seorang balita berusia 2 tahun ikut menjadi pasien baru setelah pulang dari umrah.

Kepala Humas dan Protokoler RS Hasan Sadikin Nurul Wulandhani mengatakan kapasitas ruang isolasi penyakit khusus hanya untuk enam pasien. Menghadapi pasien terduga MERS yang terus bertambah, pihak rumah sakit akan mencarikan ruangan baru. RS Hasan Sadikin menjadi rujukan dari semua rumah sakit di Jawa Barat untuk penyakit seperti MERS, flu burung, dan SARS.

Dalam sepekan ini, RS Hasan Sadikin merawat sembilan pasien terduga MERS. Sebanyak tiga pasien telah dipulangkan secara bertahap. “Ketiganya negatif MERS dan kondisinya sudah membaik,” kata Nurul. (Baca: 3 Warga Riau Diduga Terjangkit Virus MERS-Cov)

Sebanyak dua pasien baru yang masuk Ahad kemarin yakni seorang balita berusia 2 tahun berinisial A, dan nenek berinisial S berumur 81 tahun. “Gejalanya serupa, mengalami panas, sesak napas, batuk, dan pilek,” ujarnya.

Semua pasien tersebut, kata Nurul, baru pulang dari perjalanan umrah. Sejauh ini belum ada seorang pun pasien di RS Hasan Sadikin yang positif terjangkit MERS.

Wakil Ketua Tim Flu RS Hasan Sadikin Emmy Pranggono mengatakan jemaah umrah bisa mencegah tertular virus MERS dengan mudah. Caranya dengan rajin mencuci tangan, banyak minum dan makan buah segar serta vitamin, makan teratur, serta cukup istirahat. (Baca: Tip Mengantisipasi Virus MERS ala Wakil Menteri)

Jemaah umrah juga disarankan untuk memakai masker, menghindari orang yang sedang batuk dan pilek, serta rajin berganti dan mencuci pakaian dengan sabun agar virus yang menempel mati.

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler:

Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul
Kebiasaan yang Bikin Perut Melar
Pendaftaran SBMPTN 2014 Besok Dibuka
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo

Berita terkait

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Selengkapnya

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Baca Selengkapnya

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.

Baca Selengkapnya

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.

Baca Selengkapnya