Polisi Tembak Pengedar Sabu di Palopo  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 06:15 WIB

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang (kiri) didampingi Kasat Res Narkoba Kompol Dony Alexander menunjukkan barang bukti narkoba, senjata api AK 56 dan tersangka pemilik, di Mapolresta Medan, Sumut, (11/9). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Palopo -- Satuan Narkotik Kepolisian Resor Palopo, Polres Palopo, Sulawesi Selatan, menembak satu di antara tiga orang yang diduga sebagai pengedar sabu di Kota Palopo, Ahad, 11 Mei 2014.

Kepala Satuan Narkotik Kepolisian Resor Palopo Ajun Komisaris Ade Cristian Manapa mengatakan satu di antara tiga orang itu terpaksa ditembak betisnya karena melawan polisi saat akan ditangkap.

Tersangka yang ditembak bernama Amri Anwar, 37 tahun, warga Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Dua orang lainnya bernama Wawan, 24 tahun, dan Rustam, 42 tahun, juga warga Siwa. "Dari tangan tersangka kami mengamankan satu paket sabu seberat 25 gram dibungkus dalam plastik bening, dua handphone, dan satu unit mobil," kata Ade Cristian Manapa.

Ade mengatakan tertangkapnya Amri dan dua rekannya itu didasarkan pada keterangan tersangka pengedar narkotik yang sudah ditangkap sebelumnya. "Tersangka yang sebelumnya kita tangkap menginformasikan bahwa akan ada pengiriman paket sabu dari Siwa menggunakan mobil angkutan umum. Disebutkan ciri-ciri orang yang akan membawa barang tersebut. Tapi setelah kami lacak, orang yang disebutkan ternyata menggunakan mobil rental," ujarnya. (Baca juga: Penjual Nasi di Bekasi Jadi Pengedar Sabu)

Saat tiba di Kota Palopo, Amri yang menggunakan mobil rental milik Wawan diberhentikan anggota polisi yang berpakaian sipil. "Setelah yakin bahwa mobil bernomor polisi DD 647 AH dikendarai tersangka, langsung kami cegat. Saat itulah tersangka Amri mencoba melawan dan kabur sehingga terpaksa kami tembak," ujarnya.

Amri Anwar yang dikonfirmasi mengatakan sabu itu diperoleh di Kabulaten Sidrap dan akan dikirim ke Palopo. Rencananya, sabu akan disuplai ke sejumlah pengedar di Palopo. "Nilainya Rp 35 juta, rencanaya akan saya jual ke pengedar di Palopo, tapi saya keburu tertangkap," kata Amri.

HASWADI

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya