Fron Pembela NKRI Juga Mobilisasi Massa

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2005 17:24 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Gerakan anti Malaysia semakin meluas. Di Yogyakarta, Fron Pembela NKRI telah membuka posko pendaftaran relawan serta mobilisasi massa. Mereka mendesak pemerintah pusat untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Bahkan, mereka mendesak agar Presiden segera mengambil langkah untuk mempertahankan harga diri bangsa yang sedang diinjak-injak. "Malaysia sudah berulang kali melukai bangsa ini. Kalau perlu pemerintah pusat segera mengumumkan perang terbuka," kata Komandan Fron Pembela NKRI, Gandung Pardiman kepada Tempo, Selasa (8/3).Gandung Pardiman yang juga Ketua DPD Golkar DIY mengatakan, Fron Pembela NKRI sudah berdiri sejak 1980-an lalu. Saat ini, kata dia, di seluruh DIY tercatat mempunyai 10.812 anggota dan relawan yang siap membela bangsa. Jumlah itu, kata dia, akan terus bertambah sebab saat ini telah dibuka posko pendaftaran relawan Fron Pembela NKRI.Dikatakan Gandung, kasus Ambalat yang diklaim Malaysia adalah kasus kesekian kalinya pelecehan Malaysia terhadap Indonesia. Sebagai negara yang bertetangga, kata Gandung, Malaysia ternyata tidak mempunyai itikad baik sebagai tetangga. "Mungkin persenjataan Indonesia kalah dibanding Malaysia. Tapi harga diri bangsa ini tidak bisa dipertaruhkan," tegas Gandung.Posko Fron Pembela NKRI Yogyakarta, mulai membuka pendaftaraan relawan. Posko tersebut berada di Jalan Ni Ageng Nis nomor 11 Kotagede Yogyakarta. Fron Pembela NKRI adalah organisasi yang mempunyai AD/ART dan struktur organisasi jelas. Selain melakukan mobilisasi, aktivitas mereka yang terus dilakukan adalah gerakan anti-komunis. Syaiful Amin/Heru CN

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.

Baca Selengkapnya