Bupati Bogor, Rachmat Yasin dikawal keluar dari Gedung KPK, Jakarta (9/5). Ketiga tersangka ditangkap KPK beserta barang bukti uang tunai Rp1,5 miliar telah resmi menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi dan ditahan di rutan KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Tasikmalaya - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau jajaran pengurus DPC PPP se-Jawa Barat tidak terpengaruh oleh ditangkapnya Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin oleh KPK. Dia meminta seluruh DPC tetap solid, terlebih dalam menghadapi Rapimnas PPP di Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2014.
"Hari ini (Jumat) kami sudah mengadakan rapat tingkat DPW untuk menyikapi masalah yang menimpa Ketua DPW," kata Uu melalui pesan pendek, Jumat, 9 Mei 2014. (Baca juga: Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK)
Uu melanjutkan, pengurus DPC sudah sepakat untuk tetap solid. "Kami sepakat tetap solid, tidak terombang-ambing oleh permasalahan Ketua DPW".
Menurut Uu, DPW PPP masih mengakui Rachmat Yasin sebagai ketua sebelum ada ketentuan dari DPP PPP. Selain itu, hingga saat ini masih belum ada kejelasan hukum ihwal kasus yang menimpa Rachmat.
Uu menambahkan, rapat DPW juga menetapkan dia sebagai perwakilan Ketua DPW untuk mengikuti Rapimnas PPP di Jakarta. Pemberian mandat ini melalui musyawarah di DPW. "Saya diberi mandat mewakili Ketua DPW PPP Jabar untuk mengikuti rapimnas di Jakarta," ujarnya. (Baca juga: Dicokok KPK, Rachmat Yasin Sisakan PR Vila Liar)