Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN  

Reporter

Rabu, 7 Mei 2014 05:51 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Penolakan terhadap kehadiran pemikir Islam yang juga pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdala, sebagai pembicara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, disayangkan sejumlah pihak.

Penolakan kali ini datang dari sebagian mahasiswa dan ormas di Bandung yang mengatasnamakan Aliansi UIN SGD BDG tanpa JIL, Senin, 5 Mei 2014.

Salah satu yang menyayangkan kejadian itu ialah guru besar Fakultas Syariah dan Hukum Cik Hasan Bisri. Dalam akun Facebook-nya, ia menuliskan bahwa kampus harus memberikan kesempatan kepada sivitas akademika kampus untuk berdialog secara jujur dan terbuka dengan aliran dan paham mana pun sepanjang menghargai dan menjunjung tinggi etika keilmuan.

"Pemimpin kampus berkewajiban menjamin kebebasan akademis di kalangan dosen dan mahasiswa. Bila tidak, pemikiran akan mandek dan kejumudan akan menjangkit di kalangan masyarakat kampus," tulisnya, Selasa, 6 Mei 2014.

Pihak kampus sendiri menyatakan kejadian itu terkait dengan soal keamanan saja. Kepala Bagian Humas UIN SGD Bandung Sakrim Miharja mengatakan kampus bukannya tidak menghormati kebebasan akademis. Hanya, saat itu suasana tidak kondusif dan tak ada koordinasi sebelumnya.

"Demi keamanan dan nama baik lembaga, sepertinya pak rektor mengambil keputusan untuk membatalkan seminar tersebut," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 6 Mei 2014.

Penolakan serupa pernah dialami Ulil sebelumnya saat menjadi pembicara di UIN Suska Riau. Waktu itu Ulil terpaksa menghentikan seminar karena ada aksi penolakan dari pihak kampus.

Ulil dan Zuhairi Musrawi awalnya akan menjadi pembicara dalam rangkaian acara milad jurusan perbandingan mazhab dan hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung. Namun, dengan tak adanya jaminan keamanan dari pihak kampus, seminar yang bertajuk "Rekonstruksi Nalar Fiqh dalam Mewujudkan Mazhab Alternatif sebagai Upaya Membangun Islam yang Solutif" urung digelar.

IQBAL T. LAZUARDI



Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

8 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya