Jokowi Pilih Cawapres yang Lebih Suka di Kantor  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 5 Mei 2014 18:56 WIB

Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng K.H. Sholahuddin Wahid (kedua kiri) dan Isteri Gus Sholah Nyai Hj. Farida Sholahuddin Wahid (kedua kanan) melakukan tabur bunga di makam K.H. Abdurrahman Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, (3/5). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan elektabilitas tokoh menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pemilihan calon wakil presiden. Tapi, ia menegaskan, yang lebih penting adalah perkiraan kinerja tokoh setelah pasangan ini menjadi pemenang dalam pemilihan umum presiden pada 9 Juli nanti.

Jokowi, nama panggilan Gubernur DKI Jakarta itu, menegaskan bahwa yang terpenting capres-cawapres harus bisa saling mengisi dan menutupi kelemahan masing-masing. Ia memastikan calon wakil presiden yang akan dipilih nantinya akan lebih sering berada di kantor ketimbang dirinya ketika memimpin. "Sebaiknya kombinasi yang saling mengisi. Kalau yang satu seneng di lapangan, yang satu jangan meninggalkan kantor,” katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 5 Mei 2014. (Baca: Elektabilitas Turun, Jokowi: Cawapresnya Harus Pas)

Ketika ditanya mengenai figur mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Jokowi menjawab dengan canda. "Kalau dengan Jusuf Kalla, jadinya JJ. Kalau dengan Mahfud, jadinya JM," ujarnya. (Baca: Projo Desak Megawati Tak Pilih Cawapres Tua)

Jokowi dikenal sebagai kepala daerah yang suka menemui masyarakat atau sering disebut blusukan. Kebiasaan blusukan sudah dilakukan sejak menjabat Wali Kota Solo. Komunikasi dengan publik dilakukan untuk mencari masukan sekaligus mengawasi kinerja bawahannya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, justru menyatakan pemimpin jangan terlalu sering blusukan melainkan harus bekerja untuk rakyat. (Baca: Jokowi: Cawapres Saya Nyekar ke Blitar)

Ananda Theresia

Berita Terpopuler:
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikah, Netizen: #Aku Rapopo
Korban Sodomi Emon Bertambah Jadi 73 Anak
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya