Anggota DPRD Bojonegoro Kembalikan Dana Bimtek  

Reporter

Senin, 5 Mei 2014 14:19 WIB

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com

TEMPO.CO, Bojonegoro - Setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menemukan indikasi korupsi, diam-diam 31 dari 48 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bojonegoro, Jawa Timur, mengembalikan dana kegiatan bimbingan teknis (bimtek) fiktif ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Para anggota Dewan tersebut mengembalikan secara terpisah dan cenderung menghindar dari publikasi.

Dari 31 orang itu, 16 di antaranya telah mengembalikan pada Jumat pekan lalu. Senin pagi tadi, 15 anggota Dewan menyusul menyerahkan uang. Adapun 17 orang sisanya masih ditunggu penyidik untuk mengembalikan "honor" dana kegiatan fiktif yang merugikan negara sekitar Rp 1,5 miliar dari total Rp 6 miliar APBD Bojonegoro pada 2012.

Lima belas anggota DPRD Bojonegoro yang hari ini mengembalikan uang yaitu Agus Sugianto, Wartono, Kencono Mahardiko, Fanny Khumaidah, Budi Irawanto, Jumariyanto, Wahyuni Susilowati, Anas Suhariyanto, M. Yasin, dan Miftakhul Choiri. Selain itu, ada Sujono Budiono, Supaat, Mugi Waluyo, dan Ali Huda. Mereka datang ke kantor Kejaksaan mulai pukul 08.30.

"Ya, tadi mereka sudah datang," ujar seorang petugas piket di kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Penyidik menyebutkan para anggota DPRD tersebut mengembalikan duit sekitar Rp 13,5 juta.

Sedangkan yang mengembalikan pada Jumat, 2 Mei 2014, yaitu Suyuti, Syukur Priyanto, Sri Andini, Lasuri, Agus Supriyanto, Sugeng Hari, Nafik Sahal, Meyke L., Suwanto, Bambang Sutriyono, Abadi Mansyur, Anis Mustofa, Ali Mahmudi, Aminoto, Zaenuri, dan Suhardjono.

Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Tugas Utoto mengatakan penyidik masih terus mendalami dugaan kasus korupsi ini, termasuk mengorek keterangan dari Wakil Ketua DPRD Abdul Wahid yang kini sudah ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo. Sebab, dalam kasus ini, yang bersangkutan aktif mengusahakan keluarnya dana, termasuk mengatur perjalanan kegiatan bimtek ke tujuh perguruan tinggi di Surakarta, Jawa Barat, dan Jakarta.

Terhadap anggota DPRD yang pasif, Tugas akan membuat kebijakan sendiri. Yang penting, menurut Tugas, bagaimana mengembalikan kerugian negara terlebih dahulu. Selain itu, pihak Kejaksaan juga sudah memberikan sinyal munculnya tersangka baru. "Ya, kan proses masih berjalan," ujar Tugas.

SUJATMIKO


Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon

Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

27 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

30 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

37 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

55 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya