Pembacokan di Pasuruan Diduga Bermotif Dendam

Reporter

Minggu, 4 Mei 2014 18:32 WIB

Celurit. (puisianwari.blogspot.com)

TEMPO.CO, Pasuruan--Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Reso Pasuruan Ajun Komisaris Bambang Sugeng menjelaskan kronologi kasus pembacokan sadis kepada satu keluarga yang terjadi di Perum Gading Permai blok AA7 Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Sabtu kemarin. "Petugas sudah selesai melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara), selama kurang lebih tiga jam," kata dia kepada Tempo, Ahad, 4 Mei 2014.


Menurut Bambang, hasil olah TKP itu mengerucut pada motif balas dendam atau sakit hati. Sebab tidak ada barang korban yang hilang. "Sepeda motor dan barang berharga lainnya masih utuh, jadi kemungkinan motifnya dendam," kata Bambang.


Berdasarkan temuan polisi, pembacokan itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Pada waktu itu korban Michael Yulius, 35 tahun, keluar rumah karena ada seseorang yang memanggil. Namun di teras rumah itu Michael dijemput sambetan senjata tajam oleh dua orang pelaku yang memakai topeng.


Mendengar keributan di luar, ayah Michael, Gunawan, 80 tahun, ingin melihat anaknya. Namun sampai di luar pelaku juga membacok lelaki renta itu tanpa ampun. Ibu Michael, Bertha, 80 tahun, yang menyusul suaminya keluar rumah pun ditebas senjata tajam. "Pelakunya tiga orang, mengendarai dua sepeda motor. Usai melakukan aksi sadistis, para pelaku langsung kabur, sehingga warga tidak tahu pada kejadian tersebut," kata dia.


Warga baru tahu kejadian tersebut, kata Bambang, setelah ada teriakan minta tolong dari korban. Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi. Petugas mengevakuasi korban yang terluka parah. "Tiga orang korban yang berlumuran darah dilarikan ke Rumah sakit Bangil, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya," kata dia.


Advertising
Advertising

Michael menderita luka bacok di tangan kiri dan pergelangan tangannya putus. Kepala bagian belakang, kening kanan dan kening kiri serta leher sebelah kanan luka parah. Sedangkan Gunawan menderita luka bacok pada pelipis sebelah kiri. Selain itu di hidung dari atas ke bawah dan dada sebelah kanan juga luka parah.


Adapun Bertha mengalami luka parah hanya pada bagian tangan. "Untuk penyelidikan awal hasilnya baru seperti itu. Dokter belum memperbolehkan kami tanya banyak hal kepada korban karena kondisinya luka parah," kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.

Baca Selengkapnya

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.

Baca Selengkapnya

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.

Baca Selengkapnya