Mutasi Polisi di Jatim Terkait Kasus Gratifikasi?  

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 14:24 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Surabaya - Mutasi di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur diduga terkait dengan dugaan oknum polisi yang menerima gratifikasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono enggan menjelaskan dugaan itu secara gamblang. Namun dia mengatakan kasus itu telah ditangani Markas Besar Kepolisian RI.

"Pemutasian itu sudah disampaikan oleh Mabes Polri. Polda Jawa Timur hanya melaksanakan perintah," kata Awi dihubungi Tempo, Sabtu, 3 Mei 2014. (Baca juga: Polda Jawa Timur Bekuk 12 Penjudi Togel di 6 Kabupaten)

Menurut Awi, karena sudah ada perintah mutasi, petugas yang bersangkutan secara otomatis sudah berpindah tugas dan tidak bekerja lagi di Polda Jatim. Di antaranya adalah Kombes Rahmat Hidayat, Dirlantas Polda Jatim, digeser sebagai analis kebijakan madya bidang PJR Korlantas Polri. Sedangkan jabatan Dirlantas Polda Jatim digantikan Kombes Verdianto Iskandar, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Operasional Polda Sulawesi Tengah.

Selain itu, Kompol Ahrie Sonta, Kasi BPKB Subditregident Ditlantas Polda Jatim, dimutasi menjadi Pamen Polda Sulawesi Tengah. AKBP Agus Santosa, Wadirlantas Polda Jatim, dimutasi sebagai Pamen Polda NTT. AKBP Ade Safri Simanjuntak, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, dimutasi menjadi Pamen Polda Papua. Dan, Kompol Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Kasi STNK Subditregident Ditlantas Polda Jatim, dimutasi menjadi Pamen Polda Gorontalo.

Ketika Tempo berusaha meminta konfirmasi Kompol Ahrie Sonta melalui ponselnya, ternyata tidak aktif. Padahal, Selasa, 29 April 2014, nomor ponsel yang bersangkutan masih aktif.

Sebelumnya, kepolisian melakukan bersih-bersih pelayanan lalu lintas. Akibat bersih-bersih ini, Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri menangkap seorang oknum polisi karena kedapatan menerima gratifikasi terkait dengan pengurusan dokumen kendaraan di kantor Samsat Manyar, Surabaya.

Seiring dengan isu tersebut, beredar kabar Aiptu B, anggota polisi yang sedang berdinas di kantor Samsat Manyar, Surabaya, ditangkap anggota kepolisian dari Mabes Polri di rumahnya, Perumahan Puri Juanda, Sedati, Sidoarjo, pada Sabtu malam lalu. B ditangkap karena diduga menerima gratifikasi pengurusan dokumen dari bawahannya dengan jumlah yang sangat besar. (Baca juga: Polda Jatim, Peringkat Satu Ungkap Narkoba)


MOHAMMAD SYARRAFAH





Berita lain:
Panglima TNI Sidak Markas Kopassus, Ada Apa?
Bailout 6,7 T, Sri Mulyani: Saya Bisa Mati Berdiri
Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Anas Tuding SBY Paham Kasus Hambalang dan Century
35 Juta Pound, Diego Costa Resmi ke Chelsea

Berita terkait

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

3 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

4 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

5 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

7 hari lalu

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

11 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

KPK mengatakan bukti permulaan awal gratifikasi yang diterima Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto berjumlah Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

16 hari lalu

Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

Sunjaya Purwadisastra mendapat remisi dari Lapas Sukamiskin. Ini kilas balik kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Cirebon itu.

Baca Selengkapnya

Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

25 hari lalu

Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi SYL di Kementan. Apa perannya:?

Baca Selengkapnya