Ada Komplotan Perampok Antarkota Antarprovinsi

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 3 Mei 2014 04:17 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menembak lima perampok spesialisasi perumahan mewah hingga tewas. Tak hanya di Surabaya, kelima perampok tersebut juga pernah beraksi di Jawa Tengah dan Malang.

"Mereka melakukan pencurian dengan kekerasan antarkota antarprovinsi," kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Setija Junanta, Jumat, 2 Mei 2014. Kelimanya adalah Rizki Hutahuruk, 44 tahun, asal Sibolga; Jonri Marbun, 30 tahun, asal Bekasi; Romulus Nainggolan, 31 tahun, asal Medan; Danu Tola Simanungkalit, 44 tahun, asal Rantau Parapat; dan Suyono.

Menurut Setija, komplotan Rizki tidak segan-segan melukai para korbannya dengan senjata tajam. Itu dilakukan misalnya pada korban terakhir di Villa Bukit Regency, Surabaya, 26 April 2014 lalu. Pemilik rumah sempat dipukul karena tidak patuh.

Dari laporan korban itulah polisi kemudian melakukan penyelidikan. Para pelaku ternyata sempat membeli sejumlah peralatan seperti linggis, sabit, serta alat pengungkit di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Citraland. Aksi mereka terekam oleh sebua camera circuit television (CCTV). "Rekaman CCTV itu yang sangat membantu kami untuk mengenali pelaku," kata Setija.

Saat pengintaian, polisi mendapati mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi A-1145-FF yang terlihat mencurigakan. Polisi lantas melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan. Mobil justru semakin melaju kencang hingga akhirnya polisi mengarahkan tembakan ke pintu sopir mobil.

Setelah berhenti, para pelaku berniat menyelamatkan diri dan menyerang polisi dengan senjata tajam. Mereka kemudian ditembak hingga tewas. "Kami memberikan tembakan di dada untuk melumpuhkan para pelaku," kata Setija. (Baca: Satu Perampok Alfamart Dibekuk Warga)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Farman mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan. Dua buah linggis, tali tambang, satu cincin kawin milik korban, satu tang potong, dan uang tunai Rp 8,7 juta didapat dari para pelaku di dalam mobil. "Jadi mereka ini keliling untuk menyasar rumah-rumah mewah yang sekiranya bisa dirampok," kata Farman.

Kasus ini masih akan terus didalami dan dikembangkan. Sebab, polisi menduga kuat masih ada anggota lain yang juga terlibat dalam komplotan, termasuk seseorang yang menerima uang hasil rampokan. (Baca: Tukang Kebun Farah Quinn Jadi Dalang Perampokan)

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

10 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

46 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya