Harun Bos Kotikam Yogyakarta Ditembak di Cafe  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 2 Mei 2014 16:46 WIB

Ilustrasi Penembakan. (Ilustrasi: Koran Tempo)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penembakan dengan senjata api terjadi di lokasi parkir Cafe Nevada, Jalan Wahid Hasyim, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis, 1 Mei 2014. Kejadian itu berlangsung pukul 23.50 WIB.

Akibatnya, seseorang yang bernama Harun Al Rasyid, 64 tahun, terkena luka tembak di pinggang dengan dua peluru. Harun merupakan Ketua Kotikam (Komando Inti Keamanan). "Polisi masih menyelidiki kasus ini," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Ihsan Amin, Jumat, 2 Mei 2014.

Polisi masih mendalami kasus ini. Termasuk memeriksakan temuan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri di Semarang guna menjalani penyelidikan lebih lanjut. Harun dirawat di ruang ICU nomor 3 Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Beberapa anggota keluarga saling menunggui korban.

Menantu Harun, Jalu Sugiarto, menyatakan peristiwa yang menimpa mertuanya itu dianggap sebagai musibah. "Kami tidak ada firasat apa pun sebelumnya," kata dia. Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 23.30 WIB, korban beserta teman perempuan datang ke kafe itu dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam. Nomor polisi mobil itu adalah AB-1645-TA. Setelah memarkir mobil, korban tidak langsung keluar dari mobil.

Lalu ada dua orang yang datang ke parkiran itu menanyakan kepada orang di sekitar apakah ini Kafe Montana. Namun oleh saksi dijawab itu Kafe Nevada. Kemudian orang yang diduga sebagai pelaku penembakan menuju pintu masuk. Sekitar 15 menit kemudian salah seorang pelaku menuju lorong di sebelah utara kafe. Setelah itu pelaku menuju ke arah mobil korban dan menembak sebanyak dua kali ke arah pintu mobil samping kanan dan kaca belakang.

Akibatnya, korban terkena tembakan di pinggang. Setelah itu, pelaku melarikan diri. Korban Harun lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, guna menjalani perawatan intensif. Dari lokasi kejadian, ditemukan tiga selongsong peluru. Dua selongsong merupakan selongsong baru dan satu selongsong peluru merupakan selongsong lama.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

12 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya