TEMPO Interaktif, Solo: Pemecatan enam pengurus DPP PPP memunculkan reaksi keras dari para kader PPP di daerah. Pada umumnya mereka mengecam dan menilai keputusan pengurus harian partai (PHP) tersebut justru memancing DPC-DPC melanjutkan keinginan menggelar muktamar luar biasa (MLB) yang sebenarnya sudah direm di arena Silatnas. Tujuh DPC PPP se-eks Karesidenan Surakarta, Kamis (3/3) yang berkumpul di Karanganyar menyepakati segera mengajukan permintaan resmi ke DPP agar segera menggelar MLB. "Kami yakin bisa memenuhi ketentuan yang disyaratkanAD/ART partai karena lebih dari separuh DPC dan DPWsetuju digelar MLB setelah adanya pemecatan enampengurus DPP kemarin," ujar Ketua DPC PPP Sragen, Rus Utaryono, Kamis (3/3).Menurut Utaryono, pemecatan Zarkasih Noor dan kawan-kawan oleh PHP merupakan tindakan sewenang-wenang dan justru merupakan pelanggaran serius terhadap konstitusi partai. Berdasarkan ketentuan, PHP baru dapat mengambil keputusan apabila rapat tersebut diikuti paling tidak separuh darijumlah pengurus PHP yang jumlahnya mencapai 36 orang.Sedangkan keputusan pemecatan tersebut hanya diikutienam orang pengurus PHP. "Kami menyebutnya the gang of six. Mereka ini justru yang harus digusur daripartai," tegasnya.Salah seorang pengurus DPC PPP Sukoharjo, Suryanto,yang hadir dalam pertemuan tersebut mengiyakanpendapat Rus Utaryono. Menurut dia, PPP se eksKaresidenan Surakarta akan mempelopori pengajuan resmipenyelenggaraan MLB. Kesewenang-wenangan enampengurus PHP tersebut dinilai dapat dijadikan salahsatu alasan untuk dilangsungkannya MLB. Tokoh senior PPP Mudrick M Sangidoe yang memfasilitasipertemuan tujuh DPC PPP tersebut mengatakan keputusanPHP memecat enam pengurus DPP tersebut merupakanperbuatan zalim. Dia meminta agar DPC PPP se Jawa Tengah dan DPW PPP Jawa Tengah memfasilitasi penggalangan pengajuan MLB. Imron Rosyid