TEMPO Interaktif, Solo: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah akan mengajukan protes resmi kepada DPP atas pemberhentian enam pengurus pusat yang menjadi pemrakarsa Silatnas. Hari ini, Kamis (3/3), Wakil Ketua DPW Jateng Hisyam Ali berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan protes resmi kepada Ketua Umum. "Jangan sampai cara-cara militeristik muncul di tubuh PPP yang mengedepankan ukhuwah Islamiyyah," papar Wakil Sekretaris DPW Jateng, Muhammad Taufiq, Kamis (3/3).Ditambahkan Taufiq, DPW Jateng selanjutnya mendesak kepada DPP PPP segera membatalkan pemecatan keenam pengurus teras PPP itu. Taufiq khawatir, tindakan DPP itu akan menjalar ke daerah-daerah karena banyak pengurus wilayah dan cabang yang juga menghadiri acara Silatnas. Munculnya keputusan pemecatan itu, lanjut Taufiq, semakin menunjukkan kegagalan manajerial Ketua Umum Hamzah Haz. "Kegagalan pertama Pak Hamzah dengan pecahnya PPP dengan terbentuknya Partai Bintang Reformasi, lalu anjloknya suara PPP pada Pemilu 2004, lalu manuver Hamzah Haz dalam koalisi kebangsaan. Kini PPP akan dipecah-belah lagi dengan pemecatan ini," papar Taufiq. Terkait rekomendasi silatnas yang dijadikan rujukan pemecatan, Taufiq menyatakan seharusnya pengurus DPP bijaksana. DPP seharusnya mengambil semangat perubahan dan revitalisasi partai yang telah digulirkan dalam forum Silatnas tersebut. "Sudah seharusnya ada regenerasi kepemimpinan," tandasnya.Anas Syahirul