TEMPO.CO, Hong Kong - Pengadilan Hong Kong menjerat Law Wan-tung, 44 tahun, dengan puluhan pasal dalam sidang pengadilan yang digelar hari ini, Selasa, 29 April 2014. Majikan Erwiana Sulistyaningsih, tenaga kerja asal Indonesia, itu hadir di Pengadilan Kwun Ton dengan mengenakan kacamata hitam dan penutup wajah. Saat awak media mendekat, ia menutup wajahnya menggunakan selembar surat kabar.
Dalam persidangan, jaksa penuntut umum membacakan dua puluh lima tuntutan, diawali dengan kesepakatan bahwa persidangan akan dipindahkan ke pengadilan yang lebih tinggi. "Tuntutan merujuk ke sejumlah periode di mana Law tidak memberikan cuti 16 hari, juga gaji yang tidak dibayar sebanyak HK$ 28 ribu," kata juru bicara sidang.
Jumlah tuntutan yang dibacakan hari ini jauh lebih banyak dari rencana semula. Pada Januari lalu, jaksa penuntut umum memberikan tujuh tuntutan terhadap Law, termasuk kelalaian pembayaran gaji selama tujuh bulan, tidak memberi hari libur, serta penyerangan terhadap Erwiana dan dua pembantu lainnya, yang juga dari Indonesia.
Law Wan-tung ditangkap Januari lalu dengan tuduhan penganiayaan serius terhadap Erwiana. Kasus Erwiana yang mengalami penyiksaan selama berbulan-bulan menjadi terkenal, dan menimbulkan kekhawatiran kalangan pekerja rumah tangga di Hong Kong, serta menuai aksi protes besar-besaran. Majalah Time mendapuk Erwiana sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia, Jumat pekan lalu.
NEW STRAIT TIMES | REUTERS | NATALIA SANTI
Berita lain:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
16 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
19 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
24 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
25 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
26 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
26 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
29 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
30 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
30 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
32 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya