Terlibat Penembakan Posko NasDem, Tentara Disidang  

Reporter

Selasa, 29 April 2014 17:58 WIB

Ilustrasi pistol. abc.net.au

TEMPO.CO, Banda Aceh - Anggota TNI Praka Heri Shafitri yang terlibat meminjamkan senjata dalam penembakan posko Partai NasDem di Aceh Utara, menjalani sidang di Pengadilan Militer Banda Aceh, Selasa, 29 April 2014. Dia didakwa pasal 148 KUHP Militer, Pasal 12 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Api dengan ancaman 5 tahun penjara.

Oditur militer menduga meminjamkan senjatanya kepada tersangka penembak posko Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Gampong Kunyet Mulee, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, pada 16 Februari 2014. Senjata itu berjenis SS2 lengkap dengan 13 peluru.

Pelaku penembakan adalah kawan terdakwa yang bernama Rasyidin dan Umar. "Dia juga ikut mengkonsumsi sabu-sabu dengan dua tersangka penembakan, yang kini ditahan di Mapolda Aceh," kata Oditur militer, Mayor Chk Uje Koswara, Selasa, 29 April 2014. (Baca juga: Penembak Posko NasDem di Aceh Gunakan Senjata TNI)

Sidang dipimpin oleh Letkol Chk Budi Purnomo didampingi hakim anggota Mayor Chk Arwin Makal dan Mayor Sus Dahlan Suherlan dengan agenda pembacaan dakwaan.

Pada dini hari jelang kejadian penembakan posko Partai NasDem, Heri menyerahkan senjatanya kepada Rasyidin dan Umar dengan alasan untuk memburu babi. Mereka juga ikut mengkonsumsi sabu saat itu. (Baca juga: TNI Selidiki Penembakan Posko NasDem di Aceh)

Jelang subuh hari kejadian, 16 Februari 2014, Rasyidin datang sendiri ke pos menemui Heri untuk mengembalikan senjata berikut selongsong peluru, plus uang senilai Rp 400 ribu. Dua jam kemudian, informasi posko Partai NasDem di Kunyet Mulee, Aceh Utara, yang diberondong peluru merebak dan diketahui oleh Praka Heri. Dia Heri langsung menghubungi Rasyidin menanyakan apakah mereka terlibat.

Rasyidin membenarkannya. Heri langsung marah. "Kamu kok seperti itu, kamu janjinya kan untuk berburu babi," ujarnya. Saat itu, Rasyidin mencoba menenangkan terdakwa lewat ujung telepon. "Aman itu, tidak ada masalah," katanya seperti dalam berkas dakwaan yang dibacakan Mayor Uje Koswara.

Praka Heri melalui kuasa hukumnya Kapten Chk Beni Kurniawan menyatakan, tak mengajukan keberatan (eksepsi) atas dakwaan oditur militer. "Kami rasa (dakwaan) sudah memenuhi unsur," ujarnya.

Kepala Penegakan Hukum Kodam Iskandar Muda, Kapten Chk Syarif, mengatakan tidak akan menoleransi pelanggaran apapun yang dilakukan prajurit TNI.

ADI WARSIDI

Berita lain:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

2 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

9 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya