Tersangka Matt Christopher (28) warga negara Australia yang mabuk dan berusaha masuk ke kokpit pesawat Virgin Australia diamankan petugas TNI Angkatan Udara di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, Jumat (25/4). Pesawat tersebut berpenumpang 137 orang dan 6 kru. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Denpasar - Polisi akan memeriksa awak pesawat Virgin Australia VOZ41 yang sempat "dibajak" penumpangnya pada Jumat, 24 April 2014. (Baca: "Pembajak" Virgin Diduga Depresi Karena Keluarga).
Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, pemeriksaan para awak pesawat dilakukan untuk mengetahui detil peristiwa "pembajakan" yang dilakukan Matt Christopher, warga Australia berusia 28 tahun yang menjadi salah satu penumpang. "Pemeriksaannya hari ini," kata Hery kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014. (Baca: "Pembajak" Virgin Australia Belum Jadi Tersangka).
Namun, Hery enggan membeberkan poin-poin pemeriksaan terhadap awak pesawat. Dia juga tidak memerinci identitas para kru pesawat Boeing 737-800 tersebut. Data yang diperoleh Tempo menyebutkan pesawat tersebut diisi 137 penumpang dan enam awak. "Poin pemeriksaan hanya penyidik yang berwenang memaparkannya," ujarnya.
Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai Yuli Sudoso mengatakan pemeriksaan Christopher dan awak pesawat akan dibantu oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan dari Jakarta dan Bali. (Baca: "Pembajak" Virgin Air Terancam Penjara 2 Tahun).
Sebab, peristiwa ini berkaitan dengan pelanggaran Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009, tepatnya pasal tentang gangguan penerbangan. "Tadi pagi, tim gabungan PPNS dan Polda sudah bertemu untuk membahas rencana investigasi lanjutan," kata Yuli kepada Tempo. (Baca :'Pembajak' Pesawat Virgin Bawa Obat-obatan ).
Insiden "pembajakan" pesawat Virgin Australia terjadi setelah Christopher mabuk dan menggedor-gedor pintu kokpit pesawat. Pilot pun menyangka terjadi pembajakan dan mengirimkan sinyal 7500 (sinyal pembajakan) ke menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ ATC). Christoper kemudian dilumpuhkan dan pesawat ini berhasil mendarat di Bandara Ngurah Rai.