Tiga Alasan Polri Lepaskan Pembajak Virgin  

Reporter

Sabtu, 26 April 2014 10:16 WIB

Pria asal Australia, Matt Cristopher, yang melakukan "pembajakan" pesawat Virgin Australia jalur Brisbane-Denpasar diperiksa di Base Ops Bandara Ngurah Rai. Otoritas bandara juga memeriksa awak pesawat untuk memastikan kronologi kejadian itu. Agung Parameswara/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar hukum internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan aparat hukum Indonesia memiliki kewenangan untuk menindak Matt Christopher, warga Australia yang "membajak" pesawat Virgin Australia di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat, 25 April 2014.

Namun Hikmahanto mengatakan Kepolisian RI bisa saja melepaskan Christopher dan menyerahkannya kepada penegak hukum Australia. "Asal memenuhi tiga alasan ini," katanya kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014. (Baca: "Pembajak" Virgin Air Terancam Penjara Dua Tahun)

Alasan pertama, kata Hikmahanto, yakni pesawat dan pelaku adalah "milik" Australia. Alasan kedua, Polri bisa melepaskan Christopher jika Australia dinilai lebih banyak memiliki kepentingan atas peristiwa ini. Alasan ketiga adalah biaya proses hukum yang akan dilimpahkan kepada pemerintah Australia. "Namun, apa pun pilihannya, Christopher tak boleh lepas dari jerat hukum," ujarnya. (Baca: Pakar: Pembajak Virgin Bisa Diadili di Indonesia)

Jika diadili di Indonesia, Christopher bisa terjerat sanksi 2 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Hal ini terjadi setelah dia melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 412 ayat (1) yang memuat sanksi bagi orang yang membahayakan keselamatan penerbangan. (Baca: Insiden Virgin Sebabkan Delay di Beberapa Kota)

Selain menegakkan peraturan, Hikmahanto mengatakan sanksi bagi Christoper bisa memberi pesan bahwa pemerintah Indonesia akan menjatuhkan hukuman kepada siapa pun yang melakukan tindak kejahatan di wilayahnya.

Sebelumnya Christoper dibekuk polisi setelah menyebabkan insiden di dalam pesawat Virgin Australia VOZ41, rute Brisbane-Denpasar. Pria 28 tahun ini dikabarkan mabuk dan menggedor-gedor pintu kokpit pesawat.

Pilot pesawat menyangka terjadi pembajakan dan mengirimkan sinyal 7500 (sinyal pembajakan) ke menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC). Christoper kemudian dilumpuhkan dan pesawat Boeing 737-800 yang mengangkut 137 penumpang dan enam kru ini mendarat di Bandara Ngurah Rai. (Baca: Begini Kronologi Pembajakan Virgin Australia di Bali)

WAYAN AGUS PURNOMO



Berita Terpopuler
Pesawat Virgin Air Diduga Dibajak di Bali
Jodie Foster Nikahi Pasangan Lesbinya
Pelaku Pelecehan di JIS Koleksi Film Porno




Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

24 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

24 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

25 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

26 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

27 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

31 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

33 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

37 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya