Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir Syamsuddin. Antara/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Kendari - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, harus menelan pil pahit karena namanya gagal melenggang ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta. Kepastian Amir tidak lolos diperoleh berdasarkan hasil pleno rekapitulasi dan penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara, Kamis malam, 24 April 2014.
Amir maju sebagai calon legislator dari Demokrat untuk daerah pemilihan Sulawesi Tenggara II nomor urut 1. Data yang dihimpun Tempo dari rekapitulasi KPUD Sultra, perolehan suara Amir Syamsuddin hanya 34.422 suara, terpaut jauh dari calon legislator Partai Demokrat lainnya, Umar Arsal, yang berhasil mendapatkan dukungan 52.650 pemilih. (Baca: Lukman Hakim Lolos, Angel Lelga Gagal)
Partai Demokrat sendiri pada pemilu legislatif tahun ini untuk daerah pemilihan Sulawesi Tenggara meraih 126.764 suara, berada pada urutan ketiga setelah Partai Amanat Nasional dan Golkar yang masing-masing meraih 271.231 dan 176.294 suara.
Jumlah kursi untuk DPR RI melalui dapil Sulawesi Tenggara hanya tersedia lima kursi. Di daerah pemilihan ini, Partai Demokrat bisa mengantarkan dua kadernya lolos ke Senayan, yakni Umar Arsal dan Andi Rahmat.
