TEMPO.CO, Jakarta - Praktek seks komersial ternyata diminati kaum Adam di Indonesia. Jumlah mereka diperkirakan 10 persen dari total populasi pria dewasa yang berada di rentang usia 15-65 tahun. "Ada 6,7 juta pria Indonesia yang membeli seks," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta, 24 April 2014.
Menurut Nafsiah, para pembeli seks merupakan kelompok yang berisiko tinggi tertular virus HIV dan AIDS. Keberadaan mereka menjadi ancaman serius bagi istri dan anak-anak mereka. "Grafik jumlah ibu rumah tangga dan anak-anak yang tertular HIV cenderung meningkat setiap tahunnya," katanya. (Baca: Perempuan Penderita HIV AIDS Diprediksi Meningkat)
Tren itu juga diperkuat dengan peningkatan prevalensi jumlah pria berisiko yang dipantau Kementerian Kesehatan sejak 2007. "Terjadi peningkatan sebesar 600 persen. Awalnya prevalensi pria yang tertular HIV hanya 0,1 persen. Angkanya kini mencapai 0,7 persen," ujar Nafsiah.
Menurut Nafsiah, para istri yang tertular virus HIV umumnya tidak menyadari dampak yang mereka alami. Mereka pun takut untuk menjalani proses pengobatan lantaran stigma negatif yang bakal mereka terima. Padahal, jika diobati lebih awal, risiko penularan terhadap anak akan berkurang.
Pemeriksaan terhadap 100.926 wanita hamil pada 2013 memperlihatkan data yang cukup mencengangkan. Terdata ada 3.135 di antara mereka yang dinyatakan positif tertular HIV. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 1544 penderita yang mau menjalani pengobatan dengan obat anti-retroviral. (Baca pula: Anggota Dewan Tak Percaya Kondom Kurangi AIDS)
Akibatnya, ada 106 anak yang terlahir dengan status positif HIV. Untuk menghindari proses penularan, setiap orang yang berisiko disarankan memeriksakan diri ke 26 rumah sakit rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia. "Yang terpenting menghindari seks berisiko," kata dia.
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu
45 hari lalu
Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.
Baca SelengkapnyaPasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur
45 hari lalu
Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda
53 hari lalu
Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.
Baca SelengkapnyaPilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay
2 Maret 2024
Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?
29 Februari 2024
Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?
Baca SelengkapnyaBujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?
28 Februari 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?
Baca SelengkapnyaRibuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?
27 Februari 2024
Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaKemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal
22 Februari 2024
Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional
25 Januari 2024
Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia
Baca SelengkapnyaRagam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi
18 Januari 2024
Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.
Baca Selengkapnya