Priyo Budi Santoso Diprediksi Gagal ke Senayan  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 14:05 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso harus menerima kekalahan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Adies Kadir dalam hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan legislatif 2014. Priyo diprediksi gagal melaju ke Senayan. Ketua DPP Partai Golkar ini hanya meraup 24.376 suara, sementara Adies memperoleh dukungan 30.090 suara.

Keduanya bersaing di daerah pemilihan Jawa Timur 1, meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Di dapil ini, Golkar diprediksi hanya mampu meraih satu kursi.

Adies mengatakan kemenangan itu dipengaruhi faktor kedekatan emosional dengan masyarakat Surabaya. Apalagi, dirinya pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota bersama Arif Afandi dalam pemilihan Wali Kota Surabaya 2010 lalu. "Masyarakat lebih mengenal dekat saya karena pernah ikut pilwali 2010. Hubungan kami dengan masyarakat tetap berlanjut," katanya kepada Tempo, Rabu, 23 April 2014.

Kedekatan itu pun tetap terjalin ketika Adies juga menjadi anggota DPRD Kota Surabaya. Apalagi, sebagai Ketua Golkar Surabaya, Adies juga menggunakan struktural partai dan menggerakkan beberapa organisasi yang juga diikutinya.

Meski unggul dalam perolehan suara, Adies mengaku tidak memasang target sejak awal. Ia hanya diperintah partai untuk maju dan berupaya meraih suara sebanyak-banyaknya. Saat kampanye pun ia lebih banyak menyasar Sidoarjo, yang merupakan daerah baru bagi Adies. Hasilnya, secara kumulatif, ia mampu menggeser posisi kedua seniornya: Priyo Budi Santoso dan Gesang Budiarso.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Imam Nahrowi harus takluk dari pendatang baru Syaikhul Islam. Imam mengumpulkan 80.283 suara, sementara Syaikhul Islam berhasil mendapat 91.211 suara. Untungnya, meski kalah dari Syaikhul, Imam masih beruntung tetap bisa melaju ke Senayan karena PKB mendapatkan dua kursi dari dapil Jawa Timur 1.

Menurut asisten Imam Nahrowi, Ka'bil Mubarok, sebagai Sekjen DPP, bosnya memang lebih banyak mempersiapkan kampanye nasional dan koalisi. "Sebagai Sekjen DPP lebih banyak konsentrasi mengurusi kampanye nasional, bukan hanya untuk dapil," kata Ka'bil pada Tempo.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita Terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat
Ahlul Bait: Syiah Sesat Hanya Mitos
Korupsi E-KTP, KPK Geledah Ruang Menteri Gamawan




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Menang Gugatan, Partai Berkarya Tommy Soeharto Minta Yasonna Ikut Putusan PTUN

18 Februari 2021

Menang Gugatan, Partai Berkarya Tommy Soeharto Minta Yasonna Ikut Putusan PTUN

Partai Berkarya kubu Tommy Soeharto menyatakan bersyukur atas putusan PTUN memenangkan gugatan mereka terkait kepengurusan Partai periode 2020-2025

Baca Selengkapnya

Partai Berkarya Ingin Parliamentary Threshold Nol Persen

15 Juli 2020

Partai Berkarya Ingin Parliamentary Threshold Nol Persen

Sekjen Partai Berkarya menilai pematokan ambang batas hanya akan membuat kekuasaan terkonsentrasi di partai-partai besar.

Baca Selengkapnya