TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pendidikan, Arief Rahman, mengatakan guru Jakarta International School yang bertugas pada waktu kekerasan seksual terjadi pada muridnya bisa dituntut. "Dia bisa dimintai pertanggungjawaban dan dipidanakan," kata Arief saat ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu, 23 April 2014.
Menurut dia, dalam kasus tindak asusila terhadap murid TK JIS, tidak hanya pelaku yang harus bertanggung jawab, guru, yayasan, dan kepala sekolah pun harus demikian. Arief mengatakan Kepala Sekolah JIS Timothy Carr akan mengevaluasi pegawai-pegawainya, apakah masih bisa kembali bekerja atau tidak. (Baca: Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS)
Arief menuturkan, tak hanya kecewa, dirinya juga sangat marah pada pelaku kekerasan seksual dan manjemen JIS. Sebelumnya, Carr menemui Arief di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, pada siang tadi.
Dalam pertemuan tersebut, Carr berkonsultasi kepada Arief mengenai langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi kasus kekerasan seksual di sekolahnya. Dalam pertemuan tertutup itu, Arief mengatakan JIS harus mematuhi peraturan pemerintah dan kooperatif. (Baca: Kasus di JIS Diduga Bukan Pertama Kali)
Adapun masalah hukum mengenai kekerasan seksual harus segera diselesaikan sesuai dengan hukum, dan murid-murid tetap menyelesaikan pelajaran meski TK sedang ditutup. Menurut Arief, jangan sampai murid lainnya terkena imbas terhambat proses belajarnya karena kasus tindakan asusila ini.
Selain itu, kata Arief, JIS harus memperbaki manajemen, pengawasan, dan fasilitas sekolah. Arief mengatakan belum pernah melihat TK JIS. Namun untuk fasilitas murid TK, ada ketentuan tentang infrastruktur. "Mereka bilang mau mematuhi pemerintah," tuturnya. (Baca pula: Soal Eks Guru Pedofil Buron FBI, Ini Reaksi JIS)
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terkait
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan
7 Februari 2024
Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.
Baca SelengkapnyaLansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang
31 Januari 2024
Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.
Baca SelengkapnyaPria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman
31 Januari 2024
Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil
2 Desember 2023
Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.
Baca SelengkapnyaPenculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?
3 Januari 2023
Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.
Baca SelengkapnyaSekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah
19 Juli 2022
Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.
Baca SelengkapnyaAwasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual
13 Juli 2022
Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKejahatan Pedofil dari Jakarta Utara
24 Januari 2022
Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.
Baca SelengkapnyaGhislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui
30 Desember 2021
Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur
Baca SelengkapnyaLita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil
8 November 2021
Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.
Baca Selengkapnya