TEMPO.CO, Serang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan Kepolisian Daerah Banten berhasil membongkar dua sindikat peredaran narkoba yang dikendalikan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Serang. Dua jaringan narkoba ini berhasil diungkap setelah tim gabungan menangkap empat kurir narkoba di dua tempat di Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang.
Kepala BNN Provinsi Banten Komisaris Besar Heru Februanto mengatakan pengungkapan jaringan ini berawal dari operasi gabungan yang dilakukan BNN dan Polda Banten pada awal April 2014 setelah sebelumnya mendapatkan informasi terdapat jaringan narkoba di wilayah hukum Polda Banten.
Dari hasil operasi pada 5 April 2014, Hari Agus Wiyanto, Riki Handriyani, dan Ahmad Wardhana ditangkap di Kabupaten Pandeglang. Dari ketiganya, tim gabungan berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu 21,996 gram, uang yang diduga hasil penjualan sabu sebanyak Rp 14.000.000, dan dua buah telepon genggam. (Baca: BNN Tuding Lapas Sebagai Pasar Narkoba)
Pada hari yang sama, tim BNN dan Polda Banten berhasil menangkap Ari Wisnu Wibowo di Serang. Dari penangkapan tersangka Ari, polisi mendapat barang bukti berupa ekstasi 100 butir atau 28,88 gram dan menyita satu unit telepon genggam. (Baca: 60 Persen Penghuni Lapas Pengguna Narkotik)
Menurut Heru Februanto, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, Riki Handriyani dan Ahmad Wardhana adalah kurir sabu-sabu yang dikendalikan oleh narapidana bernama Hardiansyah bin Hamdani yang saat ini mendekam di Lembaga pemasyarakatan Serang. "Sementara Ari Wisnu Wobowo merupakan kurir dari narapidana Dodi Kusmiyanto, yang juga merupakan narapidana kasus narkoba yang saat ini mendekam di LP Kelas IIA Serang," kata Heru, Selasa, 22 April 2014.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Banten Akhmad mengakui sulitnya menembus sindikat yang beroperasi di LP karena keterbatasan teknologi pendeteksi. Menurut dia, saat ini masih banyak bandar narkoba yang mengendalikan peredaran di dalam sel, lantaran bisnis narkotik dianggap sangat menggiurkan bagi para bandar. "Petugas LP umumnya masih menggunakan pemeriksaan kepada tamu secara manual. Itulah kesulitannya," katanya.
WASIUL ULUM
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
JIS Disebut seperti Negara dalam Negara
Belasan Penyidik KPK Geledah Menara BCA
Pengacara Korban: Tangkap Ketua Yayasan JIS
Berita terkait
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
18 jam lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape
1 hari lalu
Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba
1 hari lalu
Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur
1 hari lalu
Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok
1 hari lalu
Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan
1 hari lalu
Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.
Baca SelengkapnyaIstri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?
1 hari lalu
Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?
Baca SelengkapnyaPolisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya
1 hari lalu
Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin
Baca SelengkapnyaPolisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas
2 hari lalu
Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar
2 hari lalu
Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya