Lagi, Ridwan Kamil Didemo PKL

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 22 April 2014 16:20 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil (RK), melambaikan tangan kearah warga saat melintasi daerah bebas PKL saat melakukan pengujian bis pariwisata Bandros yang telah diserah terimakan di Bandung, Jawa Barat (25/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali didemo pedagang kaki lima (PKL). Puluhan PKL yang dulu menghuni Jalan Merdeka itu berunjuk rasa di halaman Balai Kota Bandung, Selasa, 22 April 2014. Massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Lapar (Gampar) meminta transparansi Pemerintah Kota Bandung dalam soal relokasi sejumlah PKL ke basement Bandung Indah Plaza (BIP).

Juru bicara Gampar, Onay, mengatakan banyak kejanggalan yang merugikan PKL dalam proses relokasi yang dilakukan pemerintah Bandung. "Banyak relokasi yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai koordinator PKL Jalan Merdeka," katanya saat ditemui Tempo di tengah aksinya, Selasa, 22 April 2014.

Mereka pun menilai relokasi terkesan dipaksakan. Dari 70 PKL yang berjualan di basement BIP, hanya terdapat 54 PKL yang pernah berjualan di Jalan Merdeka. "Sisanya ini siapa?" katanya.

Dalam aksinya, puluhan PKL itu melakukan aksi teatrikal dengan melumurkan lumpur pada sekujur tubuh mereka. Peralatan dapur seperti tutup panci, bakul, dan wajan penggorengan menjadi properti yang menyimbolkan kelaparan. Sejumlah spanduk berisi protes terhadap kebijakan Wali Kota Bandung pun dibentangkan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan konflik dalam penempatan PKL di tempat baru itu merupakan masalah internal organisasi PKL sendiri. Pemkot Bandung tidak berhak menyentuh masalah koordinasi antara PKL dan organisasinya. "Seharusnya mereka menyelesaikan sendiri, karena itu di luar wewenang Pemkot Bandung," ujar Ridwan saat ditemui di Balai Kota Bandung.

Satuan Petugas Khusus (Satgasus) Pemkot Bandung tidak dapat berbuat banyak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Menurut Ridwan, Satgasus hanya bertugas mengawasi PKL, bukan mencampuri urusan organisasi PKL. Oknum PKL yang diduga sebagai penghubung pemerintah Bandung dengan PKL itu merupakan pilihan PKL. "Kami tidak dapat menunjukkan letak kesalahan di antara PKL dan koordinatornya itu," katanya.

Ridwan mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal dengan merelokasi PKL, melobi BIP, dan mencari lembaga keuangan untuk memudahkan usaha PKL. "Saya masih mencari solusi supaya masalah PKL Merdeka ini tuntas," kata Ridwan.






PERSIANA GALIH
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
Hadi Poernomo Terancam Hukuman 20 Tahun Bui

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

32 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

8 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

11 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

11 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya