Romi Klaim Rapimnas Batalkan Koalisi PPP-Gerindra  

Reporter

Senin, 21 April 2014 08:52 WIB

(dari kiri) Ketua Umum Emron Pankapi, Sekretaris Jendral Romahurmuziy, dan Ketua DPP Aunur Rofiq berjabat tangan usai konfrensi pers di Kantor PPP, Jakarta, sabtu (19/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipecat Suryadharma Ali, Mochammad Romahurmuziy, mengatakan rapat pimpinan nasional yang digelar pengurus partainya pada 19-20 April 2014 secara resmi membatalkan jalinan koalisi partai Ka'bah dengan Partai Gerindra.




Jalinan koalisi ini telah dinyatakan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada Jumat lalu. "Rapimnas memutuskan bahwa Partai Persatuan Pembangunan belum berkoalisi dengan siapa pun," kata Romi, sapaan Romahurmuziy, di Cikini, Jakarta, Ahad, 20 April 2014.

Menurut dia, keputusan rapimnas--yang digelar kubu Romi-- juga menyatakan PPP tak menutup kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan Gerindra dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden pada Juli mendatang. "Tapi secara prinsip kami belum memutuskan menjalin koalisi dengan partai mana pun," ujar Romi.

Rapimnas PPP telah memberhentikan sementara Suryadharma Ali sebagai ketua umum. Romi mengklaim keputusan itu sah menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Rapimnas, kata dia, memutuskan Emron Pangkapi--sebelumnya menjabat wakil ketua umum-- menjadi pejabat sementara ketua umum menggantikan Suryadharma.

Menurut Romi, keputusan rapimnas partainya untuk memberhentikan sementara Suryadharma telah sesuai dengan Pasal 10 ayat 2 AD dan ART PPP mengenai pemberhentian pengurus pusat. Ketua umum, dia mengatakan, merupakan salah satu posisi yang termasuk sebagai pengurus pusat. "Artinya bisa dikenakan pasal ini."

Menurut dia, pemberhentian ini dilatarbelakangi tindakan Suryadharma yang menentukan arah koalisi sebelum rapimnas digelar. Suryadharma telah memutuskan partai berlambang Ka'bah mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.

Padahal, kata Romi, sesuai musyawarah kerja nasional partainya di Bandung tahun lalu, keputusan calon presiden dan calon wakil presiden serta arah koalisi PPP hanya bisa ditentukan melalui rapimnas. "Ini murni tindakan yang di luar konstitusi partai," ujar dia. Sebelumnya Suryadharma Ali memecat Romi dari posisi sekretaris jenderal. (Baca: Romy Dipecat dari Sekjen PPP, Ini Penggantinya)

PRIHANDOKO







Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014


Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya