TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan memanggil 35 bupati/wali kota di wilayahnya untuk membahas izin dan praktek penambangan galian C di wilayah Jawa Tengah. Dia mendorong evaluasi secara menyeluruh tentang penambangan galian C. "Penambangan galian C yang membabi buta bisa merusak lingkungan. Akibatnya sangat rawan dengan musibah bencana alam," kata Ganjar, Jumat, 18 April 2014.
Dia mencontohkan, penambangan mengakibatkan musibah banjir bandang di Desa Kledung, Kabupaten Temanggung. Banjir ini bermula dari jebolnya tanggul galian C pada Minggu dinihari, 13 April 2014 lalu. Selain Temanggung, juga terjadi di Kabupaten Magelang, Wonosobo, Klaten, dan Kota Semarang.
Ganjar menegaskan, regulasi galian C dan aktivitas penambangan lain di Jawa Tengah perlu dikaji ulang, mulai dari lokasi, tata ruang, serta teknis penambangan yang sesuai aturan. Ganjar berharap jika ada pengetatan penambangan maka bisa menjadi pencegahan atau mitigasi bencana. (Baca: Penambang Pasir Liar Ancam Situs Purba di Kebumen)
Bencana akibat penambangan juga terjadi di Kota Semarang. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono menyatakan ada tujuh RW di Kelurahan Meteseh, Tembalang, Semarang, yang terkena banjir lumpur akibat penambangan galian C ilegal. "Penambangan ini sudah pernah ditutup tapi sekarang kok marak lagi," kata Agung.
Penambangan galian C hanya menyumbang pendapatan daerah kurang dari Rp 100 juta per tahun, namun menimbulkan kerugian puluhan miliar. DPRD sudah merekomendasikan seluruh galian C ditutup. Tapi rekomendasi ini tidak dilaksanakan.
ROFIUDDIN
Berita Lain
Dahlan pun Tidak Berdaya Tagih Dividen Freeport
Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut
Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira
Berita terkait
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
1 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
2 hari lalu
Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaRektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat
3 hari lalu
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
7 hari lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir
9 hari lalu
Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/
Baca Selengkapnya10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah
11 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya
27 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKorupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun
28 hari lalu
Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaRamai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya
28 hari lalu
Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.
Baca SelengkapnyaKasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran
29 hari lalu
Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi
Baca Selengkapnya