PPP Lamongan Pilih Koalisi Partai Islam

Reporter

Jumat, 18 April 2014 20:15 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (ketiga kiri) saat menghadiri Istighosah Kubro di Istora Senayan, Jakarta, (04/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Lamongan-Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Lamongan, menyatakan lebih memilih berkoalisi dengan partai-partai Islam daripada dukung Prabowo Subianto. Alasannya, jika partai Islam bersatu, mengingatkan PPP ketika fusi tahun 1973 silam. “Saya pilih berkoalisi dengan partai Islam,” kata tegas Ketua DPC PPP Lamongan Mohammad Samsuri pada Tempo Jumat 18 April 2014.


Untuk memilih PPP akan berkoalisi dengan partai-partai Islam untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2014, mesti harus lewat prosedur partai. Dalam hal ini, harus lewat Musyawarah Kerja Nasional, atau lewat Rapat Pleno pengurus di Dewan Pimpinan Pusat PPP. Paling tidak, dengan dua mekanisme itu, prosesnya tidak melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PPP.


Samsuri mengatakan, sebenarnya diakui atau tidak sekarang ini para kader PPP dihadapkan pada dua pilihan. Pertama yaitu masalah sikap Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Ada juga yang mengikuti pertemuan partai-partai Islam yang digagas oleh mantan Ketua MPR Amien Rais, yang kembali mengumpulkan partai-partai Islam untuk berkoalisi. (Baca: PPP Resmi Dukung Capres Prabowo Subianto)


Sejatinya, kata Samsuri, dua pilihan tersebut sebenarnya tidak masuk dalam agenda partai semuanya. Tetapi, semuanya akan dievaluasi, oleh DPP, yang kemudian melibatkan Dewan Pimpinan Wilayah dan juga pengurus di Dewan Pimpinan Cabang. Makanya, nanti akan dipilih, yang terbaik untuk partai Islam.


Samsuri mengatakan, jika menilik sejarah PPP, kecenderungan untuk memilih berkoalisi dengan partai Islam, sesungguhnya adalah yang paling realistis. Hal itu bisa dilihat dari perjalanan partai, paling tidak saat Orde Baru.


Advertising
Advertising

Ketika itu, partai-partai Islam digabungkan menjadi satu (fusi PPP 5 Januari 1973), di antaranya ada Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) yang berdiri tahun 1968. Kemudian juga ada Partai Nahdlatul Ulama, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Islam (Perti). Sehingga kemudian, PPP ini kembali membuat jargon dengan nama Rumah Besar Partai Islam. “Jadi, secara historis, koalisi Partai Islam, sebuah alternative pilihan,” kata dia.


PPP resmi mendukung pencalonan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemillihan presiden Juli mendatang. Keputusan ini diambil setelah Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, bersama sejumlah petinggi partainya bertemu Prabowo dan sejumlah petinggi Gerindra di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jakarta, Jumat, 18 April 2014.


SUJATMIKO


Terpopuler


Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya