TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Karanganyar, Jawa Tengah, menangkap empat dari lima pelaku penyedia kunci jawaban soal ujian nasional sekolah menengah atas dan sederajat, Selasa, 15 April 2014.

Para pelaku mengaku menjual kunci jawaban Rp 7 juta per mata pelajaran. “Ada delapan variasi soal dari beberapa mata pelajaran yang kami amankan. Misalnya, matematika untuk IPS, matematika untuk IPA, sosiologi, dan kimia,” kata Komisaris Polisi Sarini, Wakil Kepala Polisi Karanganyar, Rabu, 16 April 2014. (Baca: Ujian Nasional di Kupang Gunakan Soal Fotokopi)

Dua siswa sebuah SMA negeri di Karanganyar sudah menyetor Rp 3,5 juta kepada pelaku untuk mendapatkan kunci jawaban soal sosiologi dan kimia. Uang tersebut diberikan seminggu sebelum ujian nasional. Sisanya dilunasi setelah ujian.

Namun, belum sempat kunci jawaban diberikan, seorang tersangka berinisial MRP tertangkap. Polisi menyita delapan variasi soal, uang tunai Rp 12 juta, lima telepon seluler, dan satu unit sepeda motor. Uang Rp 12 juta berasal dari penjualan kunci jawaban tersangka lain berinisial GM, JS, DW, dan WK. (Baca: Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak)

Menurut Sarini, dari pengakuan tersangka, mereka sudah menjual kunci jawaban ke Karanganyar, Boyolali, Sragen, dan Surakarta. Di Karanganyar, sementara baru dua pelajar yang bertransaksi. “Tapi kami belum tahu jika ternyata sudah menyebar ke pelajar lainnya,” katanya.

Ketua Panitia Ujian Nasional SMA di Karanganyar, Agus Harijanto, mengaku belum mendapat laporan ihwal kebocoran itu. Dia meragukan jika kunci jawaban tersebut benar. “Rasanya tidak mungkin ada kebocoran soal ujian, karena ada 20 variasi soal dan diawasi ketat,” katanya.(Baca: Soal Ujian Nasional yang Beredar di Bandung Palsu)

Dia akan melakukan investigasi dan mengklarifikasi ke sekolah dan siswa yang bersangkutan. Soal sanksi, “Kami menunggu hasil klarifikasi,” ujarnya. Peserta ujian nasional SMA di Karanganyar tercatat 3.523 siswa.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Atut Ancam Ungkap Aliran Duit ke Rano Karno
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif