Sungai Kahayan Meluap, Trans Kalimantan Terputus  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Rabu, 16 April 2014 05:51 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro

TEMPO.CO, Palangkaraya - Tingginya curah hujan di Provinsi Kalimantan Tengah membuat Sungai Kahayan meluap. Akibatnya, Jalan Trans Kalimantan di Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, terputus dengan ketinggian air 30-60 sentimeter dan daerah yang tergenang mencapai panjang hampir 500 meter. Kondisi ini mengakibatkan antrean panjang puluhan kendaraan roda empat yang hendak melintasi jalan yang kebanjiran.

Banjir sudah terjadi tiga hari. Padahal akses jalan ini sangat vital karena menghubungkan Palangkaraya dengan enam kabupaten di wilayah Barito, seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Pulang Pisau, dan Gunung Mas.

Dari pantauan di lokasi banjir, puluhan kendaraan yang hendak bepergian dari arah Palangkaraya ke sejumlah kabupaten di Barito dan sebaliknya harus rela antre di lokasi banjir selama satu jam. Antrean panjang dan cenderung saling ingin mendahului mengharuskan aparat kepolisian dari Kabupaten Pulang Pisau melakukan sistem buka-tutup.

Kondisi banjir ini diperparah dengan pengerjaan timbunan badan jalan dan pembuatan jembatan beton (box culvert) yang dikerjakan oleh pihak rekanan belum selesai. Penimbunan yang baru dilakukan pada separuh badan jalan itu mengakibatkan air luapan sungai tak bisa menyeberangi badan jalan sehingga mengakibatkan banjir.

Menurut Tony, seorang pengemudi kendaraan roda empat dari Palangkaraya, mengatakan banjir yang berlangsung sejak Minggu dinihari itu memang selalu terjadi saat musim hujan. "Pokoknya, bila hujan di hulu deras, di sini mesti kebanjiran," ujarnya. (Baca: Banjir Landa 2 Kabupaten di Kalimantan Tengah)


Sopir travel jurusan Palangkaraya-Buntok, Kabupaten Barito Selatan, itu meminta agar pengerjaan penimbunan ini bisa segera diselesaikan mengingat saat ini hujan masih terus tinggi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard Samuel Ampung menegaskan, untuk mengatasi banjir di ruas jalan Palangkaraya-ke arah Barito, pihaknya sudah menyiapkan strategi menyiasati agar daerah itu tidak lagi terjadi banjir.

Rencananya pemerintah meninggikan badan jalan dengan melakukan penimbunan setinggi 1,5 meter. "Selain itu, agar air luapan sungai bisa lancar, kita juga bangun saluran (gorong-gorong) sebanyak tiga buah di daerah yang rawan banjir," katanya.

KARANA WW

Berita Terpopuler
Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional
MH370 Dibajak, Ini Penjelasan Jurnalis Afganistan
Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot










Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

8 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

22 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

22 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya