Pengawasan Bansos Perlu Diperketat

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 11 April 2014 17:52 WIB

Seorang wanita tidur siang di luar gubuknya, di sebuah daerah kumuh, Jakarta, Indonesia (4/4). Kemiskinan endemik di negara lebih dari 240 juta orang tetap menjadi masalah besar dan diharapkan menjadi isu utama dalam pemilihan presiden yang akan digelar tahun ini. (AP/Tatan Syuflana)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis mengatakan dana bantuan sosial (bansos) tetap harus dicairkan. "Tapi perlu diperketat pengawasannya," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 April 2014.

Ia pun mempersilakan pemerintah mengaudit dana bansos di kementerian ataupun lembaga negara. Jika memang diperlukan, Harry melanjutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa membuat unit khusus untuk mengawasi dan mencegah penyalahgunaan bansos tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyebut pemerintah akan meninjau ulang dana bantuan sosial. "Di sebelas kementerian dan lembaga," katanya di kantornya.

Menurut dia, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mendominasi anggaran bansos. Sedangkan program bansos yang strategis adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), penerima bantuan iuran (PBI) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Ini kami nilai sebagai program andalan bansos," ujar Askolani. Ia mengungkapkan porsi anggaran program-program tersebut mencapai 86 persen dari pagu bansos sehingga dianggap signifikan.

Askolani menuturkan BOS dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Sedangkan PBI dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, sementara PNPM berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri. "Yang lintas kementerian tidak sampai 14 persen. Kalau tidak ada halangan, itu akan di-review," kata Askolani.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

DKI Berhasil Tagih 44 Fasos Fasum dari Pengembang Senilai Rp 4,8 Triliun

15 Oktober 2023

DKI Berhasil Tagih 44 Fasos Fasum dari Pengembang Senilai Rp 4,8 Triliun

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta Bappeda untuk terus menagih kewajiban fasos fasum dari pengembang yang belum diserahkan ke Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Minta Pengembang Tidak Menunda Penyerahan Fasos dan Fasum

10 Oktober 2023

Heru Budi Minta Pengembang Tidak Menunda Penyerahan Fasos dan Fasum

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta para pengembang untuk tidak menunda penyerahan fasilitas sosial atau fasos dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya

Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan Sebut Beli Aset dari Jakpro, Ada Spanduk Protes Pembongkaran

24 Mei 2023

Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan Sebut Beli Aset dari Jakpro, Ada Spanduk Protes Pembongkaran

Aset Ferry dinilai sebagai ruko serobot bahu jalan, yang saat ini sedang menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Wajibkan Aset Baru DKI dari Pengembang Harus Bersertifikat

6 April 2023

Heru Budi Wajibkan Aset Baru DKI dari Pengembang Harus Bersertifikat

Pj Gubernur DKI Heru Budi mewajibkan aset baru DKI berupa fasos dan fasum dari pengembang harus sudah bersertifikat alias legal.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut DKI bakal Dapat Aset Baru dari Pengembang 3 Bulan Sekali

6 April 2023

Heru Budi Sebut DKI bakal Dapat Aset Baru dari Pengembang 3 Bulan Sekali

Pj Gubernur DKI Heru Budi berujar Pemprov DKI akan menerima aset baru dari pengembang setiap tiga bulan sekali.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Banyak Fasos-Fasum yang Belum Diserahkan Pengembang ke Pemprov DKI

6 April 2023

Heru Budi Sebut Banyak Fasos-Fasum yang Belum Diserahkan Pengembang ke Pemprov DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan masih banyak fasilitas sosial dan fasilitas umum yang belum diserahkan pengembang

Baca Selengkapnya

Rencana Puskesmas Glodok di Belakang Novotel, DKI: Timbang Mendalam Kontribusi Pengembang

30 Maret 2023

Rencana Puskesmas Glodok di Belakang Novotel, DKI: Timbang Mendalam Kontribusi Pengembang

Fitri Emawati Sutari mengatakan status tanah di belakang Novotel, Kelurahan Glodok yang diusulkan untuk Puskesmas belum jadi aset pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda

Baca Selengkapnya

Warga Depok Mengadu ke DPRD karena Dituduh Duduki Tanah Pemerintah

5 Januari 2022

Warga Depok Mengadu ke DPRD karena Dituduh Duduki Tanah Pemerintah

Seorang warga Depok mengadu ke DPRD karena tanahnya disegel Satpol PP dan disebut menduduki aset milik pemerintah

Baca Selengkapnya

Demi Tambah Ruang Terbuka Hijau Jakarta, DPRD Siap Jadi Penagih Fasos Fasum

1 Maret 2021

Demi Tambah Ruang Terbuka Hijau Jakarta, DPRD Siap Jadi Penagih Fasos Fasum

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI memprioritaskan pembukaan ruang terbuka hijau di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya