Hamzah Haz Kemungkinan Hadiri Silaturahmi Nasional

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2005 06:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz bisa jadi hadir dalam Silaturahmi Nasional Kader PPP. Tapi ia masih menunggu hasil rapat pengurus harian pusat partainya pada Kamis pekan ini.Hamzah menyampaikannya dalam pertemuan dengan sekitar 40 kader PPP di pesantren milik KH Safii Hazami di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin lalu. "Penolakan Pak Hamzah untuk hadir (dalam silaturahmi) bukan harga mati," kata sumber di pengurus pusat PPP di Jakarta, Selasa (22/2).Pertemuan menghadirkan sekitar 40 orang pengurus harian pusat dan kader PPP. Acara berlangsung "panas" karena sejumlah pengurus pusat PPP berkeras menolak silaturahmi tapi sebagian justru mendukung. Yang menolak silaturahmi antara lain Sulaiman Fadli dan Choirul Lubis. Adapun yang mendukung seperti Zarkasih Noer, Lukman Hakim Saifuddin, dan Suryadharma Ali. Pertemuan berlangsung hampir sembilan jam.Ketua Fraksi PPP di DPR Endin A.J. Soefihara dan Lukman Hakim Saifuddin membenarkan ada pertemuan itu. Tapi Endin enggan menjelaskan hasil pertemuan. "Saya hadir tapi tak penuh," ujarnya. Menurut sumber Tempo, pertemuan sepakat tak ada sanksi untuk pengurus yang menghadiri silaturahmi.Sejumlah kader PPP akan menggelar silaturahmi nasional di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, 25-27 Februari. Mereka selama ini getol mengkritik Hamzah karena kekalahan telak PPP dalam Pemilu 2004. Pengurus pusat pun menentang acara itu dan mengancam memberi sanksi pengurus yang ikut terlibat.Dua hari lalu, sejumlah tokoh senior PPP dan pendukung silaturahmi meminta Hamzah bersedia menghadiri silaturahmi dan mencabut ancaman soal pemberian sanksi. Mereka antara lain Zarkasih Noer, Bachtiar Chamsyah, dan Aisyah Amini. Para politikus tadi pun sepakat muktamar dipercepat untuk mengganti Hamzah.Sementara itu, PPP Jawa Tengah mendukung percepatan muktamar. "Bahkan jauh sebelum para senior PPP menyampaikan hal itu, kami telah mengusulkan kepada pengurus pusat untuk segera melaksanakan muktamar," kata Sekretaris PPP Jawa Tengah Imam Munajat. Ia menjelaskan, desakan muktamar dipercepat muncul dari sejumlah kader di daerahnya yang akan mengikuti silaturahmi. Bahkan Ketua PPP Jawa Tengah Thoyfur berpesan kepada kader PPP agar mengusulkan muktamar dipercepat dalam silaturahmi nanti. Imam menilai, lebih baik muktamar digelar akhir tahun ini atau paling lambat awal 2006.Namun, pengurus PPP Sumatera Selatan terpecah dalam menyikapi silaturahmi. Wakil Ketua PPP Sumatera Selatan Ghuffran N.S. mengatakan, istilah silaturahmi nasional tak dikenal dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga.Maka penyelenggaraan acara itu dianggap menyalahi aturan partai. Ia berharap kader PPP jangan menghadiri acara itu. Adapun Sekretaris PPP Sumatera Selatan Ibnu Hajar Dewantara menilai, pelarangan itu tak bisa dibenarkan. Sebab, itu hanya pertemuan biasa, bukan untuk menghasilkan suatu keputusan. "Secara pribadi saya akan mengikuti acara silaturahmi, bukan atas nama pengurus provinsi." Purwanto/Sohirin/Arif Ardiansyah-Tempo

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

4 Cawapres dan Wapres Warga Nahdlatul Ulama, Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin

9 Oktober 2023

4 Cawapres dan Wapres Warga Nahdlatul Ulama, Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin

Empat cawapres dan capres dari Nahdlatul Ulama, dari Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin. Mereka nahdliyin, dua berhasil, dua gagal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Mantan Ketum PPP Hamzah Haz Jadi Wakil Presiden

6 Juni 2023

Kilas Balik Mantan Ketum PPP Hamzah Haz Jadi Wakil Presiden

Pencapaian tertinggi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP adalah terpilihnya Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden pada 2001. Begini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya