40 Selebritas Ini Bertarung di 'Dapil Neraka'  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 4 April 2014 15:46 WIB

Rhoma Irama. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

3. DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT 5

Bila Rhoma Irama sekarang mencoba maju menjadi calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), anaknya juga coba mengikuti sang ayah terjun ke dunia politik. Ridho Roma, penyanyi dangdut, maju dari PKB dengan nomor urut satu. Dapil ini meliputi daerah Bogor.

Selain diwarnai anak Rhoma, dapil ini juga dihuni Primus Yustisio dari PAN dengan nomor urut dua. Bedanya, Primus sudah lebih dahulu menjadi anggota DPR, yakni pada periode 2009-2014. Pesohor itu akan beradu kuat dengan politikus Gerindra, Fadli Zon, dan Max Sopacua dari Demokrat. (Baca: NasDem Terbanyak Punya Caleg Seksi).


4. DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT 7

Pada dapil ini, pesohor dan caleg inkumben Nurul Arifin kembali maju dari Partai Golkar dengan nomor urut dua. Dapil yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Bekasi ini juga dihuni Rieke Dyah Pitaloka. Keduanya akan bersaing dengan dedengkot Demokrat, Saan Mustofa, dan Ade Komarudin dari Golkar. (Baca: Sejumlah Caleg DPR Berusia Tak Produktif).


5. DAERAH PEMILIHAN JAWA TENGAH 5

Pesohor sekaligus pendatang baru di dunia politik mencoba peruntungan di dapil yang cukup luas ini--meliputi Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta. Angel Lelga, biduan dangdut, langsung mendapat nomor urut satu dari PPP. Tidak tanggung-tanggung, dia mengaku mengorbankan sebagian hartanya untuk kampanye. (Baca: Ketika Angel Lelga Memuja Suryadharma).

"Alhamdulillah saya punya barang-barang yang bisa diinvestasikan, sebagian koleksi ada yang saya jual," kata Angel, Februari lalu. Angel akan bersaing dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani dan Aria Bima. Ada juga Koes Moertiyah, bangsawan Keraton Surakarta, yang maju dari Demokrat. (Simak juga: Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran).


6. DAERAH PEMILIHAN PAPUA

Penyanyi Edo Kondologit menjadi pesohor yang kembali mencoba peruntungan pada Pemilu 2014. Pada pemilu sebelumnya, ia juga maju dari PDIP. Kali ini Edo menduduki nomor urut dua. Tidak mau menyia-nyiakan peluangnya, ia sudah menyiapkan lebih dari Rp 500 juta untuk kampanye. (Baca juga: Jadi Caleg, Edo Kondologit Siapkan Rp 500 Juta).

Di dapil yang meliputi Merauke, Jayawijaya, Yape, Biak, dan Puncak Jaya ini Edo harus berhadapan dengan mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, dan Alex Hasegem dari Partai Nasional Demorat. Bekas Menteri Perhubungan Freddy Numberi juga maju dari Gerindra di dapil ini. Demikian juga dengan politikus Golkar Yorrys Raweyai.

EVAN KOESOEMAH | PDAT | DIOLAH TEMPO | BC

Advertising
Advertising

Berita terkait

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Ekslusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

4 jam lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Ekslusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus Pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

7 jam lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

7 jam lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

9 jam lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

9 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

10 jam lalu

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

Stafsus Presiden Billy Mambrasar mengungkap soal KIP Kuliah jalur aspirasi yang diduga digunakan oleh anggota DPR untuk kepentingan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

1 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

1 hari lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

1 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya