Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga  

Reporter

Kamis, 3 April 2014 07:17 WIB

Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi bertemu dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, lebih disukai ibu rumah tangga dibanding calon presiden lainnya. Kepopuleran Jokowi tidak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan PDI Perjuangan untuk menggaet suara kaum perempuan ini.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengatakan Jokowi kerap blusukan ke pasar untuk menggaet suara para ibu-ibu. “Di lapangan, dengan dialog. Dari udara, nanti kami serang dengan iklan,” katanya, Rabu, 2 April 2014. (baca:Naik Jet Pribadi, Jokowi: Apa Saya Punya Pesawat?)

Jokowi mengakui popularitasnya meningkat karena sering menyambangi pasar agar bisa berkomunikasi dengan ibu-ibu rumah tangga. "Saya ke pasar karena banyak ibu-ibu. Ibu-ibu itu suaranya besar sekali. Di suatu keluarga, kalau ibu sudah oke, maka bapaknya dan anaknya akan ikut. Makanya sangat penting," ujarnya ketika blusukan di Pasar Cipanas, Banten, Sabtu lalu. (baca:Jakarta Ditinggal Jokowi Seperti Ditinggal Pacar)

Sigi yang dilakukan Charta Politica pada awal Maret lalu menunjukkan Jokowi memperoleh 38,6 persen suara pemilih dari golongan ibu rumah tangga. Pencapaian itu baru bisa disamai calon lain jika capaian suara Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan Wiranto digabungkan menjadi satu. (baca:Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden)

Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, jauh-jauh hari sudah menebar iklan di televisi sebagai upaya menggaet suara ibu rumah tangga. Menurut Ketua Umum Gerindra Suhardi, kaum ibu menjadi target kampanye karena punya banyak waktu luang di depan televisi. “Waktu mereka bisa diselingi dengan menonton iklan-iklan televisi,” ujarnya.

Strategi senada juga dilakukan calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Selain mengandalkan iklan, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Tantowi Yahya, Aburizal kerap blusukan ke pasar seperti Jokowi. “Untuk menggaet suara ibu rumah tangga, harus mau mendengar curhat mereka,” katanya.

KHAIRUL ANAM | IRA GUSLINA SUFA | SINGGIH SOARES | ANANDA TERESIA |NURUL MAHMUDAH |TIKA PRIMANDARI ANTON A




Berita Lainnya:
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub
Ini Caleg dan Capres Ideal Versi KPK
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya