Kurangi Asap Riau, Hujan Buatan Kembali Disemai

Reporter

Sabtu, 29 Maret 2014 18:52 WIB

Penaburan garam dari cerobong pesawat saat membuat hujan buatan di langit Dumai, Riau, (1/7). Penyemaian garam ke awan terus dilakukan untuk membuat hujan di Riau mengingat masih ditemukan beberapa titik api dalam kebakaran lahan gambut. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Operasi Penanggulangan Bencana Asap kembali menerapkan teknologi modifikasi cuaca untuk memadamkan api dan mengurangi asap akibat kebakaran hutan di Riau. (Baca : Udara Riau Kembali Buruk karena Asap).

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pada 5-29 Maret 2014 telah diilakukan 40 kali penerbangan untuk rekayasa cuaca. "Total garam yang ditaburkan di awan untuk membuat hujan mencapai 93 ton," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 Maret 2014.

Pada Sabtu, rekayasa cuaca telah berhasil menurunkan hujan di Dumai, Pelintung, Tanah Putih, Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan. Satgas udara operasi terpadu menggunakan pesawat Hercules C-130 dan Cassa 212. Sutopo mengatakan setiap lepas landas dari Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, satu Hercules membawa 5 ton garam, sedangkan Cassa kebagian jatah 1 ton. (Baca : Kabut Asap, 777 Titik Api Terdeteksi di Riau ).

Namun, kata Sutopo, rekayasa cuaca tak mudah dilakukan di tengah kabut asap yang tebal. Lapisan asap menghambat pertumbuhan awan. Uap air di atmosfer diserap oleh butir-butir asap sehingga sulit membentuk awan. (Baca : Sinarmas Bantah Bakar Lahan ).

Selain modifikasi cuaca, satgas udara melakukan pemadaman api dengan water bombing atau bom air. Sepanjang Maret 2014, Satgas Penanggulangan Bencana Asap sudah melakukan 3 ribu kali water bombing dengan menumpahkan 10,8 juta liter air ke titik-titik api di Riau.

Seperti diberitakan sebelumnya, 121 titik api kembali terdeteksi di kawasan Riau. Titik api ini sebagian besar berada di Riau bagian utara dan timur. Titik api tersebut merupakan hasil pantauan satelit NOAA yang dilaporkan petugas Kementerian Kehutanan. Menurut Sutopo, titik api terkonsentrasi di kawasan Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hulu. (Baca : 121 Titik Api Baru Terdeteksi di Riau).

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya