TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan memastikan bahwa wanita penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin sempat menelepon kawannya.
Aksi tersebut terekam dalam kamera pengintai CCTV di rumah sakit itu. "Proses masuknya pelaku kami pastikan dia dibantu orang lain," kata Iriawan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Maret 2014. (Baca: Kapolda Jabar: Penculik Bayi Ada yang Bantu).
Dari pantauan CCTV rumah sakit, seorang wanita tampak memasuki gedung rumah sakit via pintu kecil di sayap timur gedung direksi dari halaman parkir depan Jalan Pasteur, sekitar pukul 19.12. Wanita itu berkerudung warna terang, berpakaian atasan warna gelap dan rok panjang, serta membawa tas warna jingga.
Terlihat dia mengobrol dengan seseorang berjas dokter, lalu berjalan menuju sebuah ruangan. Wanita berkerudung itu kembali terekam kamera CCTV dekat gerbang menuju ruang Alamanda Kelas III, tempat si bayi dan ibunya menginap. Ia sudah mengenakan jas dokter dan kacamata bening berbingkai hitam. (Baca: Motif Penculikan Bayi di Bandung Masih Misterius).
Sejenak, dia seperti melakukan gerakan orang menerima telepon. Selanjutnya, dia melangkah masuk ke koridor menuju Alamanda Kelas III. Wanita yang sama kembali terekam CCTV gerbang Alamanda pukul 19.30 tengah berjalan meninggalkan Alamanda.
Jas dokter yang semula dikenakan dia sampirkan di bahu kanan, tapi juga tampak seperti menutupi sesuatu. Dia sempat kembali terekam melakukan gerakan seperti menelepon seseorang. Wanita misterius ini meninggalkan gedung rumah sakit lewat pintu tempat dia masuk. (Baca juga: Sketsa Wajah Penculik Bayi Segera Tersebar).
"Dari waktu pelaku masuk gedung sekitar pukul 19.13, lalu mengambil bayi dan meninggalkan gedung sekitar pukul 19.32. Jadi total sekitar 20 menit," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukajadi Ajun Komisaris Achmad Gunawan di RS Hasan Sadikin.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
21 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
1 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDelegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
2 hari lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
3 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
10 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
10 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
15 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
28 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
30 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca Selengkapnya