TEMPO.CO, Jakarta - Biro perjalanan umrah jumlahnya menjamur sejak sepuluh tahun terakhir. "Dulu perusahaan penyelenggara umrah cuma 15, sekarang banyak sekali," ujar Ketua Umum Himpunan Pengusaha Umrah dan Haji Indonesia Baluki Ahmad kepada Majalah Tempo, edisi pekan ini, 24-30 Maret 2014.
Menurut data Kementerian Agama, kini biro yang tercatat di kementeriannya mencapai 570 perusahaan. Biro perjalanan umrah dianggap sebagai ladang bisnis berpangsa besar.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu, perkembangan ini dipicu pertumbuhan peminat umrah yang terus meroket tiap tahun. Jemaah umrah yang diberangkatkan tahun lalu mencapai 750 ribu orang. Padahal tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 150-200 ribu orang.
"Tahun ini kami perkirakan angkanya mencapai satu juta orang," ujarnya. Tingginya minat ini menurut ia karena tradisi keislaman masyarakat Indonesia yang masih kuat. Faktor lain adalah lamanya antrean berangkat haji, sehingga masyarakat lebih memilih untuk berhaji kecil.
Meski menjamur, bukan mudah mendirikan biro umrah. Pengusaha perlu mendapat izin dari Kementerian Agama. Syaratnya, perusahaan itu selama dua tahun sebelumnya harus menjadi agen wisata umum. Mereka juga wajib menyetor biaya Rp 150 juta sebagai jaminan.
Dua tahun terakhir, seperti dilansir Majalah Tempo dalam tulisan Fulus Pengantar ke Rumah Tuhan, metode pembiayaan baru menyelusup di bisnis ini, yakni sistem multilevel marketing. Penyelenggara umrah kini bisa dilakukan secara perorangan. Banyak orang bekerja sebagai agen haji ke perusahaan penginduk yang menerapkan metode multilevel marketing atau bekerja sendiri.
Modusnya, mereka bekerja sama dengan penyelenggara haji resmi dan mengajukan visa ke perusahaan penyedia visa. "Ini ilegal, saat kami sidak ke Cengkareng beberapa waktu lalu banyak yang seperti ini," ujar ia. (Baca: Berikut Detail Biaya Wajar Umrah)
Pembiayaan haji sistem multilevel marketing yang menginduk ke perusahaan resmi pun layak diwaspadai. Belakangan, sistem ini marak dimanipulasi, padahal sejak 1995, metode pembiayaan yang diinisiasi oleh PT Arminareka Perdana ini adem ayem. (Baca: Daftar Biro Haji dan Umroh Abal-abal)
Banyak pengaduan calon jemaah ditipu oleh agen perjalanan umrah. Mereka dijanjikan berangkat umrah dengan panjar hanya Rp 3,5 juta. Lalu uangnya dibawa kabur. "Banyak yang mengatasnamakan kami. Di kami, kalau mau umrah hanya dua cara, bayar cash atau jual produk umrah kami sehingga dapat keuntungan untuk bisa digunakan umrah," ujarnya. Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini.
MAJALAH TEMPO | ANDI PERDANA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?
Berita terkait
Daftar Haji Dulu Baru Umrah
12 hari lalu
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya
24 hari lalu
Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu
27 hari lalu
Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaRamadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal
47 hari lalu
Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.
Baca SelengkapnyaLion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen
53 hari lalu
Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaOJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar
54 hari lalu
OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
13 Februari 2024
Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari
1 Februari 2024
Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.
Baca SelengkapnyaKasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh
13 Desember 2023
Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.
Baca SelengkapnyaBandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh
18 November 2023
Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh
Baca Selengkapnya