Di Balik Menjamurnya Biro Umrah Bodong  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 28 Maret 2014 05:27 WIB

Jutaan umat muslim berjalan menuju Jamarat untuk melempar jumroh, yang melambangkan melempar setan, di Mina, Mekkah, Arab Saudi, (6/11). REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Biro perjalanan umrah jumlahnya menjamur sejak sepuluh tahun terakhir. "Dulu perusahaan penyelenggara umrah cuma 15, sekarang banyak sekali," ujar Ketua Umum Himpunan Pengusaha Umrah dan Haji Indonesia Baluki Ahmad kepada Majalah Tempo, edisi pekan ini, 24-30 Maret 2014.

Menurut data Kementerian Agama, kini biro yang tercatat di kementeriannya mencapai 570 perusahaan. Biro perjalanan umrah dianggap sebagai ladang bisnis berpangsa besar.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu, perkembangan ini dipicu pertumbuhan peminat umrah yang terus meroket tiap tahun. Jemaah umrah yang diberangkatkan tahun lalu mencapai 750 ribu orang. Padahal tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 150-200 ribu orang.

"Tahun ini kami perkirakan angkanya mencapai satu juta orang," ujarnya. Tingginya minat ini menurut ia karena tradisi keislaman masyarakat Indonesia yang masih kuat. Faktor lain adalah lamanya antrean berangkat haji, sehingga masyarakat lebih memilih untuk berhaji kecil.

Meski menjamur, bukan mudah mendirikan biro umrah. Pengusaha perlu mendapat izin dari Kementerian Agama. Syaratnya, perusahaan itu selama dua tahun sebelumnya harus menjadi agen wisata umum. Mereka juga wajib menyetor biaya Rp 150 juta sebagai jaminan.

Dua tahun terakhir, seperti dilansir Majalah Tempo dalam tulisan Fulus Pengantar ke Rumah Tuhan, metode pembiayaan baru menyelusup di bisnis ini, yakni sistem multilevel marketing. Penyelenggara umrah kini bisa dilakukan secara perorangan. Banyak orang bekerja sebagai agen haji ke perusahaan penginduk yang menerapkan metode multilevel marketing atau bekerja sendiri.

Modusnya, mereka bekerja sama dengan penyelenggara haji resmi dan mengajukan visa ke perusahaan penyedia visa. "Ini ilegal, saat kami sidak ke Cengkareng beberapa waktu lalu banyak yang seperti ini," ujar ia. (Baca: Berikut Detail Biaya Wajar Umrah)

Pembiayaan haji sistem multilevel marketing yang menginduk ke perusahaan resmi pun layak diwaspadai. Belakangan, sistem ini marak dimanipulasi, padahal sejak 1995, metode pembiayaan yang diinisiasi oleh PT Arminareka Perdana ini adem ayem. (Baca: Daftar Biro Haji dan Umroh Abal-abal)

Banyak pengaduan calon jemaah ditipu oleh agen perjalanan umrah. Mereka dijanjikan berangkat umrah dengan panjar hanya Rp 3,5 juta. Lalu uangnya dibawa kabur. "Banyak yang mengatasnamakan kami. Di kami, kalau mau umrah hanya dua cara, bayar cash atau jual produk umrah kami sehingga dapat keuntungan untuk bisa digunakan umrah," ujarnya. Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini.


MAJALAH TEMPO | ANDI PERDANA

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?

Berita terkait

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

12 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

24 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

27 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

47 hari lalu

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.

Baca Selengkapnya

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

53 hari lalu

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

54 hari lalu

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

13 Februari 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

1 Februari 2024

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

18 November 2023

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh

Baca Selengkapnya