TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan jemaah umrah asal Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur tak kuasa menahan tangis. Mereka kembali ke kampungnya tanpa sempat menyentuh Tanah Suci. Padahal biaya perjalanan sebesar Rp 17,5 juta telah dibayarkan ke Biro Harta Mulia Sejahtera. "Tak hanya uang hilang, kami pun malu setengah mati," ujar Sumarmo, salah satu korban kepada Majalah Tempo, dimuat dalam edisi pekan ini, 24-30 April 2014.
Sumarmo, pensiunan TNI Angkatan Laut itu sudah lama bermimpi pergi ke Tanah Suci. Umrah menjadi pilihan karena berhaji perlu lama mengantre. Tawaran datang ketika ia mengikuti majelis taklim di Pesantren Robithotul Ulum, Jatirejo. CV Harta Mulia Sejahtera menawarkan paket lebih murah sekitar 2,5 juta dibanding biro lain untuk keberangkatan umrah.
Sumarmo tak curiga, karena pada tahun sebelumnya, tokoh agama di tempat pengajiannya diberangkatkan ke Mekkah dan Madinah dengan pelayanan amat baik. Ia bersama 100 jemaah lainnya dijanjikan berangkat 22 Januari 2014. Dari Mojokerto mereka menempuh perjalanan darat ke Surabaya, Jawa Timur, lalu terbang ke Jakarta. (Baca: Ibu-ibu Pengajian Rawan Ditipu Biro Umroh)
Di Ibu Kota mereka mulai kaget. Makan dan menginap, bayar sendiri. Kejadian ini berulang hingga tiga hari, jemaah pun resah. Mereka meminta pihak Harta Mulia Sejahtera bertanggung jawab. Perusahaan itu menolak bertanggung jawab.
Direktur perusahaan, Hartono menyatakan dokumen keberangkatan tak lagi diurus pihaknya, melainkan oleh PT Religi, sebuah agen perjalanan di Jakarta. Hal ini memancing kemarahan para jemaah, mereka lalu membawa ini ke ranah hukum. Perusahaan itu dilaporkan ke Polres Mojokerto dengan dugaan menyelewengkan dana jemaah senilai Rp 1,36 miliar. (Baca: Tips Agar Tak Tertipu Biro Haji dan Umrah)
Dari penelusuran Majalah Tempo, memang rupanya CV Harta Mulia Sejahtera dan PT Religi tak terdaftar sebagai biro perjaanan tak berizin di Kementerian Agama.
Menurut Ketua Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad, penipuan perjalanan haji mulai marak sejak dua tahun lalu. Modusnya adalah menarik biaya lebih murah, namun keberangkatan tak dalam waktu secepat-cepatnya. Sejumlah tokoh agama diberangkatkan terlebih dahulu agar konsumen lain percaya.
Para tokoh diberi pelayanan memuaskan sehingga bisa memberi promosi baik bagi perusahaan kepada jemaahnya. Saat pengikutnya siap berangkat tahun berikutnya, perusahaan sudah tak bisa lagi dilacak keberadaannya. Baca selengkapnya di Majalah Tempo pekan ini.
MAJALAH TEMPO | ANDI PERDANA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?
Berita terkait
Daftar Haji Dulu Baru Umrah
12 hari lalu
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya
24 hari lalu
Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu
27 hari lalu
Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaRamadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal
48 hari lalu
Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.
Baca SelengkapnyaLion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen
53 hari lalu
Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaOJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar
54 hari lalu
OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
13 Februari 2024
Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari
1 Februari 2024
Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.
Baca SelengkapnyaKasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh
13 Desember 2023
Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.
Baca SelengkapnyaBandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh
18 November 2023
Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh
Baca Selengkapnya