Petani Bawang Ancam Boikot Pemilihan Presiden  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 27 Maret 2014 17:41 WIB

Sejumlah petani saat memanen bawang merah, di desa Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (29/12). Harga bawang merah saat ini mengalami penurunan harga secara drastis Rp 8 ribu per kilogram dari Rp. 20ribu per kilogram. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Brebes - Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) mengancam akan memboikot pemilu presiden 2014 jika pemerintah tidak segera mencabut Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor 118/PDN/KEP/10/2013.

"Di tahun politik ini semua punya kepentingan. Kami juga punya kepentingan, stop impor bawang merah atau boikot pemilu," kata Ketua ABMI, Juwari, kepada Tempo, Kamis, 27 Maret 2014. Ketika dihubungi, Juwari sedang mengadakan pertemuan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dengan Keputusan Dirjen PDN Nomor 118/2013 tentang Penetapan Harga Referensi Produk Hortikultura, pemerintah bisa kapan saja membuka keran impor bawang merah jika harga di tingkat konsumen mencapai di atas Rp 25.500 per kilogram.

Kebijakan baru tersebut memicu kemarahan para petani bawang. Sebab, pada semester pertama 2014, pemerintah telah memberikan rekomendasi impor bawang sebesar 75.762 ton. Hingga kini sudah 28 ribu ton bawang merah yang masuk ke Indonesia.

Bukan tanpa alasan petani bawang mengecam rekomendasi impor tersebut. Sebab, sejak Januari hingga akhir Maret, harga bawang dari petani belum pernah mencapai Rp 10 ribu per kilogram. "Lantas referensi harganya dari daerah mana sampai bisa mengimpor sebanyak itu?" ujar Juwari.

Juwari mengatakan pertemuan di Cirebon, yang dihadiri 66 perwakilan petani dari seluruh sentra bawang di Indonesia, tetap bertahan pada keputusan menolak impor bawang. Selain dari Pulau Jawa, petani yang hadir juga dari Maluku hingga Nusa Tenggara Timur.

"Jangan anggap kecil petani bawang. Di Kabupaten Brebes, Tegal, dan Cirebon saja ada sekitar 90 ribu petani," kata Juwari. Dengan dukungan petani bawang dari daerah lain, partai politik peserta pemilu akan kehilangan suara yang cukup signifikan jika ABMI benar-benar memboikot pemilu.

"Kalau memboikot pemilu legislatif susah karena sebagian petani punya kedekatan dengan calon legislator di wilayahnya," ujar Juwari.

Namun wacana memboikot jalannya pemilu itu ditolak Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Subkhan. "Justru di tahun politik ini petani bawang punya nilai tawar yang tinggi," kata Subkhan. Menurut Subkhan, petani mestinya bisa membuat kesepakatan dengan calon legislator hingga calon presiden agar memperjuangkan nasib petani jika sudah terpilih.

DINDA LEO LISTY







Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya